
Foto Ilustrasi kedua Pasangan lagi bersedih( Opini :Dok:Kabardesa.co.id)
PROBOLINGGO, Kabardesa.co.id- Banyak orang mengira hubungan rusak hanya disebabkan oleh perselingkuhan. Padahal, ada hal-hal lain yang sering dianggap sepele, namun perlahan justru mengikis kepercayaan dan kenyamanan dalam sebuah hubungan. Berikut empat sikap yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab retaknya hubungan.
1. Menyepelekan Batasan Pasangan
Ucapan seperti “cuma bercanda” atau “hal kecil saja kok” sering kali dijadikan pembenaran. Padahal, setiap orang memiliki batasan yang berbeda. Ketika batasan itu terus dilanggar, rasa nyaman dalam hubungan akan memudar. Jika pasangan merasa tidak didengar, larangan demi larangan justru berubah menjadi luka yang terpendam.
2. Menganggap Permintaan Maaf Sudah Cukup Tanpa Perubahan
Permintaan maaf memang penting, namun tidak akan berarti tanpa perubahan sikap. Kalimat “kan sudah minta maaf” tidak serta-merta memulihkan kepercayaan yang rusak. Kepercayaan bisa saja diberikan kembali, tetapi jika kesalahan terus terulang, pasangan akan hidup dalam rasa curiga dan ketidakpastian.
3. Enggan Mengomunikasikan Masalah karena Takut Bertengkar
Banyak orang memilih diam dengan alasan “malas ribut”. Ungkapan seperti “terserah kamu” atau “aku diam saja” sering dianggap jalan aman. Padahal, konflik adalah hal wajar dalam hubungan. Masalah yang dipendam justru bisa menjadi bom waktu yang suatu saat meledak tanpa kendali.
4. Menyepelekan Kesepakatan Bersama
Kesepakatan dibuat untuk dijaga, bukan diabaikan. Ketika kesepakatan terus dilanggar dan dianggap remeh dengan alasan “hal sepele”, pasangan bisa merasa tidak dihargai. Jika ini terjadi berulang kali, rasa percaya perlahan hilang dan hubungan pun kehilangan maknanya.
Hubungan yang sehat bukan hanya soal setia, tetapi juga tentang saling menghargai, berkomunikasi, dan bertanggung jawab atas kesepakatan bersama. Hal-hal kecil yang diabaikan hari ini, bisa menjadi alasan perpisahan di kemudian hari.
(Opini)