Notification

×

Iklan

Iklan

Sekprov Sulbar Junda Maulana Buka Kick-off Pelatihan Pendamping Koperasi Merah Putih

Jumat, 14 November 2025 | 09:43 WIB |

Sekorov Sulbar Junda Maulana. (foto frd/Hkm) 

KabarDesa. co. id. SULBAR-Kick-off Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) secara nasional dimulai di Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Kamis 13 November 2025.


Program pelatihan untuk pendamping Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih ini merupakan inisiatif nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).


Kegiatan mengangkat tema "SDM dan talenta unggul menuju indonesia emas 2045" dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulawesi Barat, Junda Maulana.


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendamping koperasi desa/kelurahan merah putih dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa/kelurahan. 


Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar, Junda Maulana menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan manajemen organisasi koperasi, memastikan operasionalnya berjalan dengan transparan dan akuntabel. Hal ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dalam mendukung percepatan program strategis nasional khususnya di Sulawesi Barat.


"Saya percaya bahwa keberhasilan koperasi merah putih di Sulawesi Barat ini Insya Allah bisa berjalan dengan baik," ujar Junda Maulana.


Oleh karena itu, Junda Maulana menekankan bahwa sebagai garda terdepan pendamping dituntut untuk menjaga kepercayaan  yang telah diberikan.


"Ini tidak gampang, ditengah krisis fiskal saat ini pemerintah membuka peluang rekrutmen bagi tenaga pendamping koperasi. Jadi tanamkan dalam diri kalian semuanya bahwa datang bukan hanya sekadar mencari pekerjaan tapi datang untuk mendukung program pemerintah yang sangat baik ini," ujar Junda.


Ia pun menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pendamping untuk benar-benar memahami secara mendalam mekanisme tata kelola koperasi modern yang berlandaskan teransparansi dan akuntabilitas.


“Saudara sekalian adalah ujung tombak keberhasilan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di lapangan. Jadi harus kita paham, dapat ilmunya dulu baru kita tularkan ke koperasinya. Jadi jangan ada yang bolos disini, saya minta kepada panitia di absen. Kalau tingkat kehadirannya kurang, jangan ragu-ragu bisa diberhentikan," tegas Junda


Lebih lanjut, Junda Maulana menekankan kepada seluruh peserta bahwa jangan karena merasa sudah direkrut kemudian menganggap bahwa sudah direkrut ini harga mati  akan bertugas.


"Kalau tingkat kehadirannya tidak representatif maka tak usah dilanjutkan, dilaporkan untuk di berhentikan dan itu tidak harga mati, sudah direkrut tapi ada yang tidak memahami tugas, malas itu bisa diberhentikan," pungkas Junda Maulana.


Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip dan tata kelola koperasi modern, menjadi motor penggerak yang mampu mentransformasi KDKMP menjadi lembaga ekonomi yang kuat, profesional dan berkelanjutan serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. 


Diketahui program pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP ini berlangsung sejak 13 hingga 17 November 2025 yang diikuti sebanyak 186 orang peserta se-Sulawesi Barat. 

×
Berita Terbaru Update