Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi LSM Harimau Selamatkan 250 Pohon di Probolinggo, Penebangan 476 Pohon Dibatalkan Sebagian

Kamis, 27 November 2025 | 21:53 WIB |

Ketua DPW LSM Harimau Muhammad Arif Billah bersama Wali Kota Probolinggo.(Yuli/Kabardesa.co.id)

PROBOLINGGO ,Kabardesa.co.id- 
Rencana besar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo untuk menebang 476 pohon di sepanjang jalur utama, mulai dari Jalan Sukarno Hatta hingga Jalan Suroto (Suta), dipastikan tidak akan terlaksana sepenuhnya.


Berkat tekanan publik yang kuat dan aksi nyata dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harimau, ratusan pohon berhasil diselamatkan. Penebangan kini hanya akan dilakukan secara terbatas di titik-titik yang benar-benar mendesak.


Hasil dari aksi ini sangat signifikan: sekitar 250 pohon berhasil dipertahankan di jalur hijau kota.


Ketua DPW LSM Harimau, Muhammad Arif Billah, menegaskan bahwa kebijakan penataan ruang publik yang melibatkan penebangan pohon harus didasarkan pada kajian yang komprehensif.


"Jangan sembrono membuat aturan, semua perlu dikaji dan dipertimbangkan dengan benar-benar. Pohon itu paru-paru bumi. Boleh ditebang demi ketertiban, tapi kan tidak harus semuanya,” ujar Arif.


LSM Harimau menilai Pemerintah Kota perlu mencari titik temu antara aspek estetika dan tata kota dengan keberlanjutan ekologis. Arif menekankan bahwa sebelum keputusan yang berdampak panjang diambil, harus ada ruang dialog terbuka yang melibatkan pemerintah, pegiat lingkungan, dan masyarakat.


Sementara itu, DLH disebut sedang mengkaji ulang kondisi pohon yang dinilai mengganggu fasilitas umum, seperti jaringan listrik dan marka jalan.


Namun, kalangan pegiat lingkungan berpendapat bahwa opsi perawatan intensif dan pemangkasan selektif seringkali lebih relevan dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kebijakan penebangan total.


Aksi penyelamatan ratusan pohon ini dipandang sebagai contoh terbaik partisipasi publik dalam menjaga keseimbangan ruang hijau kota. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana kolaborasi dan suara masyarakat dapat secara efektif memengaruhi arah kebijakan lingkungan di tingkat daerah.


(Yul/Kabardesa.co.id)

×
Berita Terbaru Update