 |
| 20 lanjut usia (lansia) mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia “Logawali” di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar. (foto Humdis/Hkm) |
KabarDesa. co. id. POLMAN SULBAR-- Sebanyak 20 lanjut usia (lansia) mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia “Logawali” di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan “Lanjut Usia Berdaya.”
Wisuda Sekolah Lansia merupakan salah satu inovasi pembelajaran bagi masyarakat lanjut usia, agar tetap aktif, sehat, dan memiliki peran produktif di tengah keluarga maupun lingkungan sosial.
Setiap peserta yang diwisuda telah menyelesaikan berbagai pembelajaran, mulai dari kesehatan, gizi, psikologi keluarga, hingga pola hidup aktif dan bahagia di usia senja.
Acara wisuda turut dihadiri oleh anak dan cucu dari para peserta, yang dengan bangga menyaksikan orang tua mereka menerima ijazah kelulusan.
Penyerahan ijazah dilakukan oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar, drg. Sriharni Patandianan, MARS, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, drg. Sriharni Patandianan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya wisuda pertama Sekolah Lansia di Luyo.
“Kami berharap para wisudawan dapat menjadi teladan dan motivasi bagi keluarga, khususnya anak dan cucu. Ilmu yang diperoleh di sekolah lansia hendaknya disebarkan kembali, terutama dalam memberikan edukasi tentang pola makan bergizi dan pencegahan stunting di keluarga,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, dan bahagia di usia lanjut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya wisuda pertama Sekolah Lansia di Desa Luyo, Kecamatan Luyo,” tambahnya.
