 |
| Petugas Rutan Kraksan melakukan penggeledahan di kamar hunian.(Yuli/Kabardesa.co.id) |
Kabardesa.co.id, PROBOLINGGO JATIM– Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, petugas rutan bersama personel TNI dan Polri melaksanakan razia gabungan di seluruh blok hunian warga binaan pada Selasa (14/10).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kementrian imigrasi dan pemasyarakatan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto , yang menekankan penguatan sinergi antarlembaga penegak hukum guna mewujudkan rutan yang aman, tertib, dan kondusif bagi pembinaan warga binaan.
Kepala Rutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa razia ini menjadi wujud nyata kolaborasi erat antara Rutan Kraksaan dengan TNI dan Polri. "Kami berkomitmen menjaga Rutan Kraksaan bebas dari barang terlarang serta gangguan keamanan. Melalui kegiatan ini, kami juga memperkuat kolaborasi lintas instansi untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib," ujar Galih.
Dalam penggeledahan yang dilakukan secara menyeluruh, Kasat Pengamanan Rutan Kraksaan, M. Azis Yulianto, melaporkan ditemukannya beberapa barang yang tidak seharusnya berada di kamar hunian warga binaan. Barang-barang tersebut meliputi tiga buah sendok logam, satu alat pencukur kumis, satu korek api ilegal, dan satu lembar ampelas. Selain itu, petugas juga melakukan tes urine secara acak terhadap 10 warga binaan, dengan hasil seluruhnya negatif terhadap penyalahgunaan narkoba.
"Kami tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar warga binaan menjalani kehidupan tertib dan patuh pada aturan yang ada," tambah Azis.
Kegiatan razia gabungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi berkelanjutan antara Rutan Kraksaan, TNI, dan Polri. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pembinaan optimal, sehingga lingkungan pemasyarakatan tetap aman, kondusif, dan bebas dari ancaman potensial.
(Yu)
