 |
| Bupati Polman H. Samsul Mahmud saat memberikan selamat kepada Muhammad Dinar usai dilantik. (foto Hkm) |
KabarDesa. co. id. POLMAN SULBAR--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengambilan sumpah dan janji pergantian antar waktu (PAW), Senin (27/10/2025).
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, dihadiri Bupati Polman Samsul Mahmud, Wakil Bupati, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut, Muhammad Dinar resmi dilantik sebagai anggota DPRD Polman menggantikan almarhumah anggota dewan sebelumnya.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah dan janji jabatan.
Sesuai mekanisme PAW, kursi yang kosong diisi oleh calon legislatif dari partai politik dan daerah pemilihan yang sama, dengan perolehan suara terbanyak berikutnya.
Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muhammad Dinar akan menempati posisi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sebelumnya dijabat oleh almarhumah, baik yang bersifat tetap maupun sementara.
“Sebagai anggota dewan yang merupakan representasi rakyat, kita wajib mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Kepercayaan konstituen harus dijaga dengan integritas dan moralitas sesuai tuntutan peraturan perundang-undangan,”ujar Fahry Fadly.
Sementara itu, Bupati Polman Samsul Mahmud dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Muhammad Dinar dan berharap pengalaman birokrasi yang dimilikinya dapat menjadi modal penting dalam melaksanakan fungsi legislatif, pengawasan, dan penganggaran.
“Saya berharap Saudara Muhammad Dinar dapat segera beradaptasi dan bersemangat menjalankan amanah.
Mari kita bersama meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,”Tutur Bupati Samsul.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah dan DPRD masih dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, penurunan angka kemiskinan, hingga pemerataan pembangunan antar wilayah dan penguatan ekonomi daerah.
> “Dengan kerja sama yang solid, kita optimistis dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Polewali Mandar yang lebih baik,” pungkasnya.
