Notification

×

Iklan

Iklan

Hadapi Cuaca Ekstrem, Sekdis PUPR Sulbar Instruksikan Kesiapsiagaan Bencana Daerah

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:03 WIB |

 Dinas PUPR, Ridwan Alimulk,  (foto fr/Hk) 

SULBAR--Hadapi Kondisi cuaca yang semakin tidak menentu menuntut kesiapan semua pihak, termasuk jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat.


 Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas PUPR, Ridwan Alimulk, dalam arahannya pada Selasa (7/10/2025). Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.


Menurut Ridwan, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir harus menjadi perhatian serius seluruh perangkat teknis.


> “Beberapa simpul drainase kita menjadi titik rawan banjir. Ini perlu diantisipasi dengan langkah cepat dan tindakan efektif di lapangan,” ujarnya.




Ia juga menekankan agar titik-titik rawan banjir dan longsor menjadi fokus utama penanganan, guna meminimalkan risiko dampak bagi masyarakat.


Sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas, Dinas PUPR Sulbar juga mengutus delapan pegawai untuk mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana daerah yang dilaksanakan oleh BPSDM. Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan keterampilan mitigasi bencana, tetapi juga strategi penyusunan rencana kontinjensi pascabencana.


> “Dengan peningkatan kapasitas SDM ini, kami ingin memastikan kesiapan yang nyata di lapangan ketika bencana terjadi,” tambahnya.


Instruksi kesiapsiagaan ini juga sejalan dengan kebijakan nasional. Sebelumnya, BNPB dan Kementerian PUPR RI menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi fenomena iklim ekstrem yang dipengaruhi La Niña dan perubahan iklim global. 


Pemerintah pusat juga meminta daerah memperkuat infrastruktur pengendali banjir, memperbaiki saluran drainase, dan menyiapkan jalur evakuasi bagi masyarakat.


Langkah Dinas PUPR Sulbar ini menjadi bagian dari dukungan terhadap kebijakan nasional tersebut, dengan fokus pada penguatan sistem drainase, perlindungan infrastruktur jalan dari potensi longsor, peningkatan kapasitas SDM, serta kesiapsiagaan personel di lapangan.


Ridwan menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor bersama BPBD, pemerintah kabupaten, dan masyarakat.


 “Dengan menjaga lingkungan hidup, kita tidak hanya melindungi infrastruktur, tetapi juga memastikan keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.


Langkah ini sejalan dengan misi keempat Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

×
Berita Terbaru Update