 |
| Dinkes Sulbar dan Kemenkumham Bersinergi Perkuat Layanan Kesehatan di Lapas dan Rutan (foto fr/Hk) |
Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Ramdani Boy, di Mamuju, baru-baru ini.
Kerja sama ini mencakup peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan, termasukp encegahan serta penanggulangan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TBC).
Dinkes Sulbar akan mendukung pemeriksaan kesehatan rutin, layanan darurat, vaksinasi, penyediaan tenaga medis, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan.
“Penandatanganan ini adalah langkah nyata mempercepat terwujudnya pelayanan kesehatan yang inklusif. Semua warga, termasuk mereka yang berada di Lapas dan Rutan, berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan bermutu,” ujar dr. Nursyamsi Rahim
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor ini juga mendukung misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Selain layanan kesehatan dasar, kerja sama ini juga menitikberatkan pada edukasi kesehatan, pendampingan, serta peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan agar lebih siap dalam menangani kasus kesehatan di lingkungan Lapas dan Rutan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari dukungan Pemprov Sulbar terhadap program nasional Indonesia HIV Response, yang menargetkan tercapainya Indonesia bebas epidemi AIDS tahun 2030.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam akses kesehatan, termasuk mereka yang sedang menjalani masa binaan. Ini bagian dari komitmen Sulbar sehat dan manusiawi,” pungkas Nursyamsi.
