Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Sulbar Dorong Gerakan “Mandarras” Jadi Strategi Pembangunan SDM Berkelanjutan

Senin, 22 September 2025 | 08:59 WIB |

Gubernur Sulbar Dorong Gerakan “Mandarras” Jadi Strategi Pembangunan SDM Berkelanjutan (foto fr/Hk) 

KabarDeda. co. id. JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menegaskan, Gerakan Sulbar Mandarras bukan sekadar program literasi, melainkan strategi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing nasional.


“Mandarras tidak berhenti pada kegiatan seremonial. Ini adalah gerakan bersama untuk menumbuhkan kebiasaan membaca, memperkuat kualitas pendidikan, dan menyiapkan SDM Sulbar yang tangguh,” ujar Gubernur Suhardi Duka (SDK) dalam pertemuannya dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, Kamis (25/9/2025).


Ia menjelaskan, Sulbar masih menghadapi tantangan serius dalam peningkatan indeks literasi. Karena itu, 


Pemprov Sulbar berinisiatif memperkuat gerakan ini melalui dasar hukum yang tengah disiapkan, mulai dari Surat Edaran hingga rencana Peraturan Gubernur, bahkan diupayakan naik menjadi Peraturan Daerah (Perda).


“Dengan adanya regulasi, seluruh perangkat daerah, sekolah, dan masyarakat akan terlibat aktif. Setiap OPD wajib memiliki perpustakaan, para guru diharapkan membaca rutin setiap pekan, dan budaya literasi menjadi bagian dari keseharian masyarakat Sulbar,” jelas SDK.


Dari hasil pertemuan tersebut, Pemprov Sulbar bersama Perpusnas menyepakati beberapa langkah kolaboratif, antara lain:


KKN Tematik Literasi, dengan pola 1 lokus untuk 10 sekolah dasar dan melibatkan 15 mahasiswa, serta berpotensi dikembangkan hingga 100 lokus.


Pelatihan peningkatan kapasitas pustakawan sekolah dan madrasah bagi 100 peserta (masing-masing 50 dari sekolah dan 50 dari madrasah).


Pelestarian naskah kuno Mandar yang jumlahnya mencapai lebih dari 300 naskah di Polewali Mandar, termasuk upaya digitalisasi dalam format eBook.


Peningkatan akreditasi perpustakaan dari tingkat desa hingga provinsi agar memenuhi standar nasional.


SDK menegaskan bahwa keberhasilan gerakan literasi bergantung pada kolaborasi lintas sektor.


“Gerakan ini tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah, lembaga pendidikan, pegiat literasi, dan masyarakat harus bersinergi. Dengan dukungan Perpusnas, kami yakin Mandarras bisa menjadi model gerakan literasi nasional,” tutupnya.


Dalam pertemuan tersebut, Gubernur turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar Junda Maulana, Kepala Bapperida Mustari Mula, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar, serta Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerja Sama Antar Lembaga, Hajrul Malik. 



×
Berita Terbaru Update