Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Sulbar Hj. St. Suraidah Suhardi Inisiasi Manakarra Fair 2025, Gubernur Buka Secara Resmi

Jumat, 11 Juli 2025 | 17:40 WIB |

Wakil Ketua DPRD Sulbar Hj. St. Suraidah (kiri ujung) bersama Gubernur Sulbar Suhardi Duka diperesmian Manakarra Fair (foto fr/Hk) 

KabarDesa. co. id. SULBAR--Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Hj. St. Suraidah Suhardi tampil sebagai salah satu penggagas utama kegiatan Manakarra Fair 2025, yang resmi dibuka oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka di Mall Matos, Jalan Yos Sudarso Mamuju, Jumat (11/7/2025).


Festival tahunan yang telah memasuki tahun ke-IV ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri kreatif, UMKM, seniman, dan berbagai instansi. 


Kegiatan ini juga terlaksana berkat kerja sama antara Hj. St. Suraidah Suhardi dan Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya, dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Pemprov Sulbar.


Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka mengapresiasi inisiatif kolaboratif dari Wakil Ketua DPRD Sulbar dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai penyelenggaraan Manakarra Fair menjadi contoh sinergi positif antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat.


 “Saya melihat setiap event di kabupaten kini menunjukkan kolaborasi yang baik. Karena itu, saya berharap setiap kabupaten bisa memiliki event unggulan yang juga didukung daerah lain. Pemerintah provinsi siap memfasilitasi dan ikut mendukung pembiayaannya,” ujar Suhardi usai membuka acara.


Sementara itu, Hj. St. Suraidah Suhardi menyampaikan bahwa Manakarra Fair bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang kreatif bagi pelaku ekonomi lokal untuk menampilkan potensi terbaiknya.


 “Event ini lahir dari semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk memajukan ekonomi kreatif di Sulbar. Kami ingin Mamuju menjadi pusat inspirasi bagi kabupaten lain dalam mengelola potensi daerahnya,” ujar Suraidah.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Mamuju Hj. St. Sutinah Suhardi, Asisten Deputi Strategi Event Kemenparekraf RI Fransiskus Handoko, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku usaha lokal.


Dalam kesempatan itu, Fransiskus Handoko menyebut Manakarra Fair telah menjadi bagian dari kalender tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sekaligus contoh sukses penyelenggaraan event berbasis kolaborasi daerah.

 

“Manakarra Fair menjadi sarana edukasi sekaligus promosi yang efektif. Ini contoh sinergi yang perlu dijaga, bukan hanya untuk Mamuju, tapi juga untuk Sulbar secara keseluruhan,” jelasnya.


Adapun Bupati Mamuju Hj. St. Sutinah Suhardi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Mamuju ke-485, sekaligus ajang kebanggaan masyarakat.

 

“Manakarra Fair bukan hanya hiburan, tetapi juga aset berharga bagi Mamuju dan Sulbar. Meski tahun ini tidak digelar di Anjungan, lokasi di Mall Matos justru memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” ungkapnya.


Penyelenggaraan Manakarra Fair 2025 kembali menegaskan peran penting DPRD Sulbar, khususnya Hj. St. Suraidah Suhardi, dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan memperkuat kerja sama lintas sektor demi terwujudnya Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera.


×
Berita Terbaru Update