Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Sulbar Bahas Ranperda Penyertaan Modal, Dinkes Tegaskan Dukungan terhadap Penguatan Keuangan Daerah

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:25 WIB |
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy, saat menghadiri Paripurna DPRD Sulbar. (foto fr/Hk) 

KabarDesa. co. id. SULBAR--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Gubernur Sulbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar), Selasa (9/7/2025).

Rapat yang dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD Sulbar ini berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Sulbar dan dihadiri oleh para anggota dewan, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar, serta perwakilan Forkopimda.


Kehadiran para kepala OPD, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy, mencerminkan dukungan lintas sektor terhadap kebijakan strategis yang dibahas di forum legislatif tersebut.


Dalam rapat tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Amujib, yang hadir mewakili Gubernur Suhardi Duka, menyampaikan bahwa penyertaan modal ke Bank Sulselbar merupakan langkah strategis pemerintah provinsi untuk memperkuat ketahanan fiskal dan memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha lokal.


 “Kebijakan ini selaras dengan visi misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yakni Sulbar Maju dan Sejahtera, dengan menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pelayanan publik yang lebih baik, dan tata kelola pemerintahan yang transparan,” ujar Amujib dalam penyampaiannya di hadapan anggota DPRD.



Sementara itu, Kadinkes Sulbar Asran Masdy menegaskan bahwa sektor kesehatan turut mendukung langkah penguatan keuangan daerah ini, karena kebijakan fiskal yang stabil akan berdampak langsung pada keberlanjutan program-program layanan publik.



 “Sektor kesehatan tidak bisa berjalan sendiri. Kekuatan fiskal dan dukungan perbankan daerah menjadi pondasi penting dalam memastikan program kesehatan masyarakat dapat terus berjalan optimal,” ungkap Asran usai mengikuti rapat paripurna.



Menurutnya, penyertaan modal daerah di Bank Sulselbar akan memperkuat posisi kepemilikan saham Sulbar sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen. Di sisi lain, penguatan bank daerah juga diharapkan mampu memperluas layanan keuangan hingga ke wilayah pelosok, termasuk mendukung digitalisasi transaksi keuangan pemerintah daerah.


Langkah ini menegaskan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam memperkuat fondasi ekonomi dan tata kelola keuangan daerah yang berkelanjutan, sejalan dengan semangat mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.

×
Berita Terbaru Update