 |
| DPRD Sulbar Gelar Paripurna Bahas Ranperda Penyertaan Modal Daerah ke Bank Sulselbar dipimpin wakil ketua Munandar Wijaya bersama H. Abdul Halim. (foto fr/Hk) |
Rapat yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Sulbar tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, didampingi Abdul Halim, serta dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Amujib, yang mewakili Gubernur Suhardi Duka (SDK). Turut hadir para anggota dewan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar.
Dalam sambutannya, Munandar Wijaya menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam pembahasan ranperda tersebut, agar regulasi yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap proses legislasi ini tidak hanya memenuhi ketentuan hukum, tetapi juga mampu mendorong pembangunan ekonomi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Barat,” ujar Munandar.
Sementara itu, Asisten III Setda Sulbar, Amujib, yang membacakan jawaban Gubernur, menyampaikan apresiasi atas seluruh pandangan, masukan, dan catatan yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD.
“Pemerintah mencatat dan menghargai setiap masukan yang diberikan. Semua pandangan tersebut pada dasarnya bertujuan memastikan bahwa penyertaan modal ini benar-benar memberi manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan tetap menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, akuntabilitas, dan tata kelola profesional dalam pelaksanaan kebijakan investasi daerah.
“Kami berkomitmen melaksanakan investasi publik secara bertanggung jawab dan transparan, agar dapat memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik,” tegas Amujib.
Rapat paripurna ini menjadi bagian penting dalam tahapan pembahasan Ranperda, sekaligus menunjukkan soliditas antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam memperkuat kebijakan fiskal dan mendorong kemandirian ekonomi daerah.
