![]() |
Dinkes Mateng dan FKM Unhas Kolaborasi Tingkatkan Mutu Layanan Publik Bidang Kesehatan (foto Rs/Hkm) |
KabarDesa. co. id. MAMUJU TENGAH SULBAR--untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis data dan partisipasi publik, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang berlangsung di Ruang Dekan FKM Unhas, Makassar, Rabu 11 Juni
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero, bersama Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unhas, Dr. Hasnawati Amqam, , serta Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutt.
Turut hadir Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi, Prof. Anwar Mallongi, SKM., MSc., Ph.D., beserta sejumlah dosen dan tim ahli yang akan mendukung pelaksanaan serta validasi teknis survei tersebut.
Survei Kepuasan Masyarakat ini akan dilaksanakan di sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Mamuju Tengah, untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta mengidentifikasi aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan.
Menurut Prof. Sukri Palutturi, kerja sama ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam memperkuat pelayanan publik berbasis riset dan data ilmiah.
“Kolaborasi seperti ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang kuat untuk peningkatan kualitas layanan. Perguruan tinggi hadir bukan hanya dalam ruang akademik, tetapi juga dalam membantu pemerintah menghasilkan kebijakan yang berbasis bukti dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero, menegaskan bahwa survei ini merupakan langkah konkret untuk memperbaiki mutu layanan kesehatan daerah.
“Kami ingin mendengar langsung suara masyarakat sebagai pengguna layanan. Hasil survei ini akan menjadi instrumen penting untuk menilai kinerja secara objektif dan menjadi dasar perbaikan layanan agar benar-benar hadir untuk masyarakat,” ungkapnya.
Survei ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan melibatkan tim akademisi FKM Unhas sebagai pelaksana teknis dan tenaga validasi, serta dukungan penuh dari tenaga kesehatan di lapangan.
Dengan pendekatan ilmiah dan partisipatif, hasil survei diharapkan menjadi dasar penyusunan kebijakan dan strategi peningkatan layanan kesehatan yang lebih akurat, inklusif, dan berkelanjutan di Kabupaten Mamuju Tengah.