Notification

×

Iklan

Iklan

Musda Enam Kabupaten: Junaedi Azis Nahkodai DPD PAN Polman 2025–2030

Sabtu, 22 November 2025 | 18:39 WIB |

Ketua terpiloh DPD PAN Polman Ahmad Junaedi Azis. (foto Hkm) 

KabarDesa. CO. ID SULBAR--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menetapkan Ahmad Junaedi Azis sebagai Ketua DPD PAN Polewali Mandar (Polman) dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung serentak untuk enam kabupaten di Sulawesi Barat.


Penetapan itu dibacakan langsung oleh DPP PAN dalam forum yang dipimpin Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, didampingi jajaran Wakil Ketua Umum yang hadir secara langsung maupun melalui sambungan virtual. 

Turut hadir secara daring Wakil Ketua MPR RI Edi Suparno dan Ketua Komisi VII DPR RI Barsane Daulay.


“DPP membacakan langsung hasil musyawarah dan menetapkan saya sebagai Ketua Formatur bersama tim untuk menyusun kepengurusan baru PAN Polman,” ujar Ahmad Junaedi kepada awak media, Sabtu (22/11/2025).


Junaedi menjelaskan bahwa pasca-penetapan, Tim Formatur akan segera menyusun struktur kepengurusan DPD PAN Polman periode 2025–2030.

 Setelah struktur rampung, konsolidasi menyeluruh akan dilakukan dengan seluruh kader, pengurus sebelumnya, dan tokoh-tokoh lokal.


“Kami akan merangkul semua saudara-saudara kami, baik pengurus lama maupun tokoh-tokoh yang ingin bersama memperkuat PAN Polman. Prinsip kami adalah kebersamaan dan keterbukaan, karena PAN  identik dengan Saudaraku."tegasnya.


Ia menargetkan strategis: PAN Polman harus mampu merebut posisi pimpinan DPRD Polman pada Pemilu 2029, serta menyiapkan kader terbaik untuk tampil dalam kontestasi eksekutif daerah.


“Insya Allah Polman menjadi salah satu daerah prioritas. Tegas Junaedi. 


"Target kami jelas: pimpinan DPRD 2029 dan mendorong kader sendiri untuk maju di eksekutif,” Jelasnya


Musda berlangsung tertib dengan kehadiran lengkap peserta dari Polman, termasuk anggota Fraksi PAN DPRD Polman dari empat dapil serta sejumlah mantan ketua DPD.


“Prosesnya sesuai mekanisme. DPP langsung mengumumkan keputusan dan menetapkan ketua formatur beserta tim. Setelah ini kami mulai bekerja,” tambah Ahmad Junaedi.


Di tempat yang sama, Ketua DPD PAN Polman demisioner Haidir menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung penuh partai meski masa jabatannya telah berakhir. Ia menyebut Musda ini sebagai momentum penting untuk konsolidasi dan regenerasi.


“Walaupun saya sudah demisioner, insya Allah saya tetap all out membantu PAN. Target nasional kita masuk empat besar, dan di Polman kita ingin PAN semakin solid dan besar,” ujarnya.


Haidir menilai regenerasi merupakan tradisi penting di tubuh PAN, sehingga kader muda harus diberi ruang mengambil peran strategis dalam kepengurusan baru.


“PAN ini mengedepankan regenerasi. Kita dorong yang muda untuk tampil, sementara kami yang senior memberikan semangat dan pendampingan,” tutupnya.

×
Berita Terbaru Update