 |
| Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati dan Sekda Bone Bolango serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo foto bersama salah satu warga pekerja rentan yang menerima secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan (foto: istimewa) |
Kabardesa.co.id, Bone Bolango — Suasana meriah menyelimuti kawasan Center Point Bone Bolango saat masyarakat Gorontalo berkumpul merayakan 25 tahun berdirinya provinsi mereka, Minggu (30/11/2025). Di balik keramaian tarian, hiburan rakyat, dan layanan publik gratis, ada satu momen yang paling menyentuh: penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan.
Kartu Kecil, Perlindungan Besar
Penyerahan kartu secara simbolis dilakukan di atas panggung—bukan sekadar seremoni, melainkan bukti komitmen pemerintah dalam menghadirkan perlindungan bagi pekerja harian yang selama ini bekerja tanpa jaminan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Dr. Ir. Sanco Simanullang, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah.
“Penyerahan kartu ini memastikan pekerja rentan mendapat perlindungan saat risiko kerja terjadi. Semoga semakin banyak masyarakat merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanat Inpres Nomor 2 Tahun 2021,” ujarnya.
Bagi petani, nelayan, maupun pedagang kecil, kartu ini menjadi wujud nyata perlindungan sosial yang sebelumnya terasa jauh.
Momentum 25 Tahun Gorontalo: Melindungi yang Paling Rentan
Perayaan HUT ke-25 ini bukan hanya peringatan historis, tetapi juga penegasan bahwa Gorontalo ingin tumbuh bersama rakyatnya—terutama mereka yang berada pada sektor paling rentan. Pesan itu mengalir kuat dari panggung Center Point: tak boleh ada warga yang tertinggal dari perlindungan sosial.
Bantuan Lain Mengalir untuk Masyarakat
Selain BPJS Ketenagakerjaan, rangkaian bantuan turut diberikan pada momentum tersebutsatu unit mobil sampah, insentif desa Proklim, bantuan UEP/PEKKA untuk pemberdayaan perempuan,hingga layanan samsat mobile. Semua ini menegaskan bahwa perayaan bukan sekadar pesta, melainkan kontribusi nyata bagi masyarakat. (NOKA)
