![]() |
Ajbar Anggota Banggar DPR RI saat sosialisasi Penguatan kegiatan Program MPR RI. (foto Hk) |
SULBAR--DPR RI Melalui sinergi dengan komunitas Tani Muda Pejuang Amanat Nasional (TAMPAN) Sulbar, DPR RI berupaya memperkuat nilai kebangsaan dan kemandirian bangsa di sektor pertanian.
Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Ajbar Abdul Kadir dari Partai Amanat Nasional (PAN), menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan sosial yang kian cepat.
Hal itu disampaikan Ajbar saat membuka kegiatan “Evaluasi dan Penguatan Program Kegiatan MPR” yang diselenggarakan oleh Badan Penganggaran (Banggar) MPR RI bekerja sama dengan MPR RI di Hotel Bumiraya, Pekkabata, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan tersebut turut melibatkan komunitas Tani Muda Pejuang Amanat Nasional (TAMPAN) Sulawesi Barat, yang menjadi mitra strategis dalam memperkuat sinergi antara DPR RI dan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Ajbar yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus unsur pimpinan Banggar MPR, menekankan bahwa DPR RI memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
“Salah satu tugas konstitusional DPR adalah mensosialisasikan empat pilar kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — agar tetap menjadi pegangan moral generasi muda di tengah perkembangan teknologi,” ujar Ajbar.
Ia menambahkan, DPR RI terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi agar sosialisasi nilai-nilai kebangsaan lebih menarik dan dekat dengan generasi muda, salah satunya melalui kegiatan cerdas cermat kebangsaan yang melibatkan pelajar dan komunitas muda.
Sementara itu, Afri, Ketua Panitia sekaligus Ketua TAMPAN Sulbar, menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional yang sejalan dengan visi pembangunan nasional dan fungsi pengawasan DPR RI.
“Kami berkomitmen menjadikan sektor pertanian sebagai garda terdepan kemandirian bangsa, sejalan dengan semangat kebangsaan yang digaungkan oleh MPR dan DPR RI,” ujar Afri.
Dalam sesi berikutnya, Fitrah Hadi memberikan pengantar mengenai alat kelengkapan DPR sekaligus menjelaskan peran strategis Banggar MPR dalam memastikan kebijakan anggaran negara berpihak pada kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa setiap program kebangsaan harus memberikan dampak nyata bagi daerah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan penguatan nilai-nilai nasionalisme.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini menjadi wadah penting memperkuat sinergi antara DPR RI dan komunitas muda di daerah. Sinergi tersebut diyakini menjadi kunci menjaga keberlanjutan pembangunan sekaligus memperkokoh fondasi ideologi bangsa di tengah dinamika zaman.