Notification

×

Iklan

Iklan

DKP Sulbar Ingatkan Pentingnya Keberlanjutan dalam Rencana Pembangunan Tersus di Majene

Selasa, 23 September 2025 | 09:21 WIB |

DKP Sulbar Ingatkan Pentingnya Keberlanjutan dalam Rencana Pembangunan Tersus di Majene (foto fr/Gk) 

KabarDesa. co. id. SULBAR--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menegaskan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) milik PT Cadas Industri Azelia Mekar di Kabupaten Majene.


Rencana pembangunan yang berlokasi di Desa Lalampanua, Kecamatan Pamboang, dengan luas sekitar 9 hektare itu kembali dibahas dalam rapat penilaian teknis yang digelar secara daring pada Kamis (25/9/2025).


DKP Sulbar memberikan sejumlah catatan agar pembangunan Tersus tetap sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.


 “Wilayah pesisir bukan hanya ruang industri, tetapi juga sumber penghidupan bagi nelayan, pembudidaya ikan, dan sektor wisata. Semua kepentingan ini harus dijaga keseimbangannya,” ujar perwakilan DKP dalam rapat tersebut.


Dalam pembahasan, DKP juga menyoroti potensi tumpang tindih zonasi. Berdasarkan Perda RZWP3K Sulbar Tahun 2017


 Lokasi proyek berada di kawasan pariwisata dan perikanan tangkap. Namun, dalam dokumen teknis (Matek) RZWP3K, area tersebut tercatat sebagai zona perikanan budidaya.


Perbedaan ini perlu dikaji kembali agar tidak menimbulkan konflik pemanfaatan ruang laut di kemudian hari. 


Selain itu, DKP juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat sekitar sebelum proyek berjalan, termasuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bermanfaat langsung bagi nelayan dan pembudidaya.


“Investasi tentu penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah, tapi jangan sampai merugikan masyarakat pesisir dan merusak ekosistem laut,” tegas Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki.


Ia menambahkan, pemerintah daerah mendukung setiap investasi yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan. “Kami berharap setiap proyek dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.


Rapat penilaian teknis ini menjadi langkah awal untuk memastikan rencana pembangunan Tersus benar-benar mematuhi regulasi, memperhatikan daya dukung lingkungan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitaar

×
Berita Terbaru Update