![]() |
Distapang Sulbar Dorong Ketahanan Pangan Keluarga Lewat Bantuan Ayam KUB di Bebanga (foto fr/Hkm) |
KabarDesa. co. id. MAMUJU SULBAR--Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 ekor ayam KUB beserta sarana pendukung kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Pammase di Kelurahan Bebanga, Kabupaten Mamuju.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari, bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Suraidah Suhardi, serta Kabid Penganekaragaman, Konsumsi, dan Keamanan Pangan, Nugroho Hamid.
Bantuan ayam KUB ini merupakan bagian dari upaya Distapang Sulbar dalam mendukung misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, khususnya misi pertama yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta misi ketiga membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Kepala Distapang Sulbar, Abd. Waris Bestari, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya daging ayam dan telur, sekaligus sebagai langkah peningkatan pendapatan masyarakat.
“Kelurahan Bebanga menjadi lokus penyaluran karena wilayah ini memiliki kasus stunting dan angka kemiskinan yang cukup tinggi,” jelas Waris.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Suraidah Suhardi, memberikan apresiasi atas program bantuan tersebut.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi pemberian bantuan ini karena langsung menyentuh kelompok masyarakat, terutama ibu-ibu. Program ini sejalan dengan prioritas pembangunan Pemprov Sulbar,” ungkapnya.
Bantuan ayam KUB kepada KWT ini juga merupakan bagian dari program Gerakan Sayang Halaman Rumah (Gersaharum) — salah satu inovasi Distapang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memanfaatkan halaman rumah menjadi lahan produktif dan bernilai ekonomi.
Kabid Penganekaragaman, Konsumsi, dan Keamanan Pangan, Nugroho Hamid, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan halaman rumah untuk menghasilkan pangan bernilai ekonomis. Sebagian bisa dikonsumsi, sebagian lainnya dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.
Ketua KWT Pammase, St. Hudura, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Distapang Sulbar atas perhatian dan bantuannya. Kami akan menjaga serta mengembangkan ayam ini agar bisa beranak pinak dan bermanfaat bagi anggota kelompok,” tuturnya penuh semangat.