![]() |
Dinsos Sulbar dan Tim Pastipadu Perkuat Kolaborasi untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting (foto fr/Hkm) |
KabarDesa. co. id. MAMUJU SULBAR--Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) bersama Tim Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu (Pastipadu) memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di wilayah Sulbar.
Kunjungan koordinasi Tim Pastipadu diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, di ruang kerjanya, Selasa (14/10).
Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah terpadu Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat efektivitas program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam arahannya, Abdul Wahab menegaskan bahwa persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting memiliki keterkaitan erat dan tidak dapat diselesaikan secara sektoral.
“Kemiskinan ekstrem tidak bisa ditangani secara parsial. Kita butuh pendekatan terpadu dengan intervensi sosial, ekonomi, dan kesehatan yang tepat sasaran. Dinas Sosial siap berperan aktif dalam memperkuat langkah bersama Tim Pastipadu,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga menjadi momentum untuk mengevaluasi program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menyusun strategi integrasi data antar sektor agar intervensi yang dilakukan semakin terarah dan berdampak langsung pada keluarga miskin ekstrem.
Selain membahas pelaksanaan program yang telah berjalan, koordinasi ini juga menyoroti intervensi daerah prioritas yang menjadi pilot project pengentasan kemiskinan ekstrem di Sulbar.
Tim Pastipadu memberikan apresiasi kepada Dinsos Sulbar atas dukungan dan pendampingan yang terus dilakukan, terutama dalam menyalurkan bantuan sosial dan memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinsos Sulbar, Muhammad Nur Dajwi, Kabid Penanganan Fakir Miskin, Idham Halik, serta Perencana Dinsos Sulbar, Masryang Syah R.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi penguat sinergi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting, sekaligus memastikan seluruh masyarakat Sulbar memperoleh akses terhadap layanan dasar dan kesejahteraan sosial yang berkeadilan.