.jpeg) BONE,KABARDESA.co.id,- Bantuan alsintan bagi kelompok tani yang harusnya dinikmati oleh seluruh anggota kelompok ternyata tidak terealisasi di lapangan. |
Dari hasil penelusuran kabardesa.co.id ke beberapa penerima bantuan Combine di Kabupaten Bone, hanya beberapa orang yang menikmati hasil dari Combine dimana bantuan tersebut dikomersialkan ke petani bahkan ke anggota kelompok sendiri.
Hampir semua penerima bantuan Combine yang harganya mencapai setengah Milyar tersebut ditentukan oleh oknum anggota DPR dan bahkan ditemukan adanya biaya administrasi mencapai ratusan juta dan juga adanya bagi hasil.
" Combine bantuan itu tetap ada dibayar bahkan sampai 200 juta jadi tidak semua anggota kelompok nikmati hasilnya karena yang membayarlah kuasai itu combine" ujar salah satu anggota kelompok tani yang minta dirahasiakan namanya beberapa waktu yang lalu.
Selain adanya biaya yang harus dikeluarkan oleh penerima bantuan Combine, ditemukan juga adanya sistem bagi hasil,dimana orang yang kuasai combine tersebut dikomersialkan dan adanya pembagian hasil ke oknum yang memfasilitasi hingga bisa dapatkan bantuan.
" Ada juga bantuan dari anggota DPR RI tapi penerima harus membagi hasil dari Combine ke orang yang mengurus dan kemungkinan besar anggota DPR pusat yang beri bantuan itu tidak tahu adanya kejadian ini dan mungkin dinikmati sendiri oleh oknum yang bisa dianggap calo bantuan tersebut" keluh salah satu petani yang dirahasiakan identitasnya.
.JPG)
