 |
| Nur Hikma Hasil salah satu peserta tata Busana , mewarnai kain , menciptakan motif pada kain dasar , hingga merancang pola jahitan dan menjadi busana yang siap dipasarkan ( foto doc) |
Kabardesa.co.id.Polman.Sulbar --. Pembekalan ilmu keterampilan Bakti Sosial Mahasiswa Expo Osis Mahasiswa pada Tehnik Pendidikan Keterampilan dan Kesejahteraan Keluarga mendapat respon dan antusias masyarakat yang menjadi peserta .
Bagaiman tidak keterampilan yang dilaksanakan oleh UNM ini yang dapat menghasilkan keterampilan masa depan yang dapat menghasilkan pundi pundi uang , meningkatkan peluang kerja dalam usaha Tata Busana , Tata Rias dan Tata Boga di tengah masyarakat .
 |
| Pemberian motif pada kostum dari bahan alami alam , dedaunan , pada materi keterampilan Tata Busana ( foto kbrdesa) |
Fadilah salah satu mahasiswa UNM yang memberikan materi tata boga mengatakan , pemberian pembekalan ilmu tata boga , menyajikan resep makanan dan kue yang siap menjadi bahan kue unggulan pada kegiatan kebesaran , pengantin maupun hajatan ,bahkan dapat menjadi ide jualan karena bentuk dan hiasan kue bermotif mengundang selera , sperti kue Lapis tenun Sutra , Dadar Mawar , Donat hias , Keripik rumput laut , ayam krispy dan Brownis Tempe serta singkong parut model semangka isi tempe , Untuk keterampilan Tata Boga di siapkan 7 chef disertai dosen pembimbing UNM. Terang Fadila
Sedang untuk Ilmu Keterampilan Tata rias pembekalan ilmu keterampilan Fashion wajah , Refleksi tangan , creambath kering Makeup Wedding , Makeup Party , Makeup Daily , dan pemasangan Aksesoris dengan Jilbab .
Ada 30 Peserta Tata Rias yang setiap harinya menerima pembekalan ilmu keterampilan selama 10 hari , dimana pematerinya adalah Dosen Pembimbing Rias fak PKK Prodi Tata Rias UNM yakni Ismi Burhanuddin , dan Israwati serta Mahasiswa semester VII fak tehnik Tata Rias
Sementara Tata Busana , salah satu Keterampilan yang tak mau kalah dominan oleh peserta peminat yang banyak , dalam ilmu Tata Busana ini para peserta yang terdiri dari ibu Rumah Tangga dan Wanita Muda .
30 peserta dibagi dalam 4 kelompok , hal ini dilakukan agar calon desainer bisa menangkap ilmu keterampilan diwaktu yang singkat .
Mulai dari cara mengukur , membuat pola , merancang busana , menjahit hingga mewarnai kain , dan membuat motif pada kain yang polos me jadi salah satu ilmu ya g diberikan .
Memberikan pewarna pada kain , mengajari peserta meracik warna dari pewarna tekstil hingga dari kombinasi bahan alami dedaunan yang bisa diracik menciptakan warna kain dan membuat motif pada kain yang .menjadi bahan dasar jahitan bagi para peserta .
Mereka dibiarkan berkreasi motif seperti apa yang mereka inginkan didampingi oleh struktur dosen Pembimbing Tata Busana dan Mahasiswa .
Para peserta Tata Busana merancang jahitan mereka dan menggambar motif kain mereka dengan alat bantu Kelereng yang diikat tali rafia, tusuk sate , uang Koin , diikat tali Rafia hingga menciptakan motif kain yang unik serta warna yang menarik sesuai imajinasi kreasi peserta itu sendiri
Salah 1 peserta Tata Busana Nur Hikma mengatakan Ilmu yang didapat dari kegiatan Tata Busana , luar biasa , ilmu yang didapatkan , .merupakan ilmu menciptakan lapangan kerja .
" Kita bisa jadi perancang busana , bisa mewarnai kain bahkan membuat motif , kita berkreasi seperti apa yang kita mau dalam merancang busana ter update ' kata Nur .
Senada dengan Lia Abid salah satu peserta Tata Boga , dirinya akui ilmu yang didapat dapat menghasilkan uang , karena kreasi resep yang dipelajari memiliki daya tarik dan rasa enam , bisa memiliki daya jual nantinya .
" Kita bisa buka usaha kuliner , jajanan aneka kue produk Rumah Tangga " kata Lia Abid
Dr.Ramli selaku ketua panitia pelaksana Bakti Sosial Mahasiswa Expo Osis SMK ini mengatakan , Kegiatan ini hanya berlangsung selama 10 hari , ilmu yang diberikan oleh Dosen Pembimbing bersama Mahasiswa semester akhir Fakultas Tehnik prodi Tata Busana , Tata Boga dan Tata Risa , akan kembali dilaksanakan di bulan Februari mendatang .
" Pelaksanaanya apakah di Polman kembali atau memilih kabupaten lain yang di Sulbar , untuk Polman kembali ke Pemkab apakah masih bersedia atau tidak ," kata Ramli .
Keterampilan yang diberikan kepada masyarakat bisa menciptakan Perancang Busana Masa Depan , Jajanan Kuliner , dan Fashion wajah ter Update . Kata Ramli
