 |
| Jembatan ambrol di pekon waya Krui belum ada perbaikan. (Davit/Kabardesa.co.id) |
PRINGSEWU/KABARDESA.CO.ID - Warga Pekon Waya Kerui, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu melakukan gotong royong perbaikan jembatan yang sudah lama ambrol, Sabtu (3/9/22).
Gotong royong ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah kabupaten setempat yang sudah berjanji akan segera membangun jembatan namun terabaikan.
Menurut warga, jembatan yang rusak tersebut merupakan akses menuju area persawahan milik warga. Ratusan hektar sawa milik warga berada disekitar jembatan yang rusak.
 |
| Pengendara roda dua sulit melalui jembatan yang ambrol. |
Jembatan tersebut terletak dijalan alternatif penghubung antar dua kabupaten yaitu kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Pringsewu, dan juga kerap dilalui oleh para pelajar pulang pergi bersekolah.
Tidak hanya sulit dilalui oleh roda empat, paska terputusnya akses jembatan tersebut bahkan membuat pengendara roda dua sekalipun sudah sulit melaluinya.
Warga berharap kepada pemerintah untuk segera membangun jembatan tersebut. Pasalnya pasca rusaknya jembatan sangat berdampak pada perekonomian warga khususnya bagi para petani.
Selain dibangunnya jembatan, warga juga meminta kepada pemkab setempat supaya juga membangun jalan. Mengingat, sudah puluhan tahun akses jalan yang menghubungkan kedua desa dan kabupaten tersebut belum pernah sama sekali tersentuh perbaikan oleh pemkab setempat.
"Setahun yang lalui beberapa dinas Pemkab Pringsewu termasuk dinas PU didalamnya telah survei kelokasi dan berjanji sesegera mungkin membangun jembatan ini, namun hingga sekarang belum juga ada pelaksanaan, " Kata Ardiyansah Kepala Pekon Waya Kerui. (Davit)
.JPG)
