![]() |
Warga Desa Klampokan saat mencairkan BLT BBM dan BLT Sembako di Kantor Pos Situbondo (Heru Hartanto/KabarDesa.co.id) |
SITUBONDO
JAWA TIMUR, KabarDesa.co.id - Akibat tidak terima undangan pencairan Bantuan Langsung
Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan BLT Sembako, sebanyak 47 warga yang
tersebar di Dusun Semanggi, Krajan dan Cotek Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten
Situbondo mendatangi Kantor Pos Situbondo, Jumat (16/9/2022).
Keterangan
yang disampaikan Sahridan (56), warga Dusun Krajan, Desa Klampokan, Kecamatan
Panji, Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya bersama warga terpaksa
mendatangi Kantor Pos Situbondo, mengingat untuk pencairan BLT BBM dan Sembako ini,
dirinya tidak menerima undangan pencairan dari desanya.
"Karena
tidak mendapat undangan dari desa untuk pencairan BLT BBM dan Sembako, maka
saya dan puluhan warga langsung mendatangi Kantor Pos, dan alhamdulillah uang
BLT BBM dan BLT Sembako sebesar Rp. 500.000 bisa cair dengan mudah oleh Kantor
Pos Situbondo,"ujar Sahridan, dihadapan sejumlah ketika berada di Kantor Pos
Situbondo.
Menurut Sahridan,
pihaknya menilai tidak diberikan undangan pencairan BLT BBM dan BLT Sembako ke masyarakat
merupakan tindakan yang ceroboh dan diduga ada kaitannya dengan Pilkades
Klampokan yang akan dilaksanakan pada awal Oktober 2022 mendatang.
“Mengingat
puluhan warga yang tidak menerima surat undangan pencairan BLT ini, merupakan
pendukung Cakades Supono. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkas
Sahridan.