 |
| Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang. Fadlon, SH saat melakukan penanaman Talas Beneng di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, Sabtu (3/9/2022) (ERWAN|Kabardesa) |
ACEH TAMIANG, Kabardesa – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang. Fadlon, SH mengapresiasi langkah inovasi menumbuhkembangkan perekonomian melalui pengembangan budidaya Talas Beneng di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Aceh Tamiang.
"Ini membuktikan anak-anak penyandang disabilitas mampu berbuat untuk memberi contoh dalam menumpang perekonomian. Dan ini patut kita beri aspresiasi," ungkap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang. Fadlon, SH usai mengikuti kegiatan Budidaya Talas Beneng di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, Sabtu (3/9/2022).
Fadlon menambahkan meski SLB ini berangkat dari siswanya penyandang Disabilitas namun mereka punya inovasi menata perekonomian mereka kedepan dengan mengembangkan budidaya Talas Beneng.
"Sungguh diluar dugaan kita semua, mereka berbuat untuk memberi contoh kemasyarakat luas dalam hal mendongkrak perekonomian masyarakat,” jelas Fadlon politisi dari Partai Aceh ini.
Fadlon mengatakan, Talas Beneng adalah tanaman yang sangat menjanjikan dalam prospek perekonomian masyarakat Aceh Tamiang kedepan.
“Ini pintu, dari kebun Percontohan Talas Beneng yang dilakukan oleh SLB, untuk dibudidayakan sebagai komoditi handalan masa depan. Saya berharap ini juga menjadi atensi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) masing-masing yang berkompeten,” tegasnya.
Dikatkatakan; permintaan Tepung dan Tembakau Talas Beneng ke Manca Negara sangat diminati, sepeti Afrika, Eropah dan Autralia menjadi negara tujuan ekspor Talas Beneng.
Daunya per tiga bulan sekali di panen, sebagai bahan dasar Tembakau berkualitas tinggi, konsumsi ekspor ke negara tujuan.
Sementara umbi Talas Beneng dapat dipanen per tiga tahun sekali sebagai bahan dasar Tepung untuk diekspor keluar negeri.
Masih Fadlon, bahwa luas lahan yang dikembangkan SLB sebagai kebun Talas Beneng Percontohan seluas 300 meter persegi.
Tahap awal, SLB menanam sedikitnya 3000 batang bibit Talas Beneng, yang menjadi dasar untuk dikembangbiakkan sebagai komoditi andalan masa depan.
“Prospeknya sangat menjanjikan, kedepan, merawatnya juga tidak terlalu sulit. Hasil produksi panen daunnya jadi tembakau kualitas tinggi menjadi incaran negara pengimpor Talas Beneng,” kata Fadlon.
Harap Dukungan DPRK dan SKPK
Sementara Kepala SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, Mutaqqin, SPd, MPD sangat berharap dukungan dari DPRK dan SKPK terkait, dalam upaya pengembangannya kedepan.
Baik sarana dan prasarana teknis, sebagai penunjang peningkatan produksi dan kualitas Tembakau yang di hasilkan Talas Beneng.
Diakui Mutaqqin, pengembangan budidaya Talas Beneng, di Aceh Tamiang ini kali pertama dikembang biakkan. “Harapan kami ini menjadi modal untuk mengembangkan lebih luas lagi kebun Talas Beneng SLB,” harapnya.
Ditambahkan, fungsi dan kegunaan Talas Beneng sangat banyak. Terutama dibidang kedokteran, tepungnya digunakan sebagai campuran obat-obatan.
"Tepung Talas Beneng ditunggu oleh negara-negara penerima [pengkonsumsi] sebagai bahan dasar obat-obatan dan makanan berbagai produk," sebutnya mengakhiri. (ERWAN|Kabardesa)
.JPG)
