Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Banjir di Desa Poleonro Diperkirakan Rugikan Pertanian 130 Juta

| Agustus 30, 2022 WIB
Kondisi jalanan di lokasi banjir - Said/Kabardesa


KABARDESA.CO.ID, POLEONRO, WAJO SULSEL - Banjir di area persawahan dan jalan poros Dusun Kampung Baru Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng menuju Ibukota Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo terjadi pada Selasa 30 Agustus 2022.

Hal ini menyebabkan akses jalan masuk yang menghubungkan Desa Poleonro dengan Desa Abbatireng Kecamatan Gilireng terputus mulai Pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.45 WITA terputus.

Dari pantauan media, banjir tersebut akibat kiriman luapan air di jembatan merah Desa Abbatireng.

Ada sekitar 10 hektare di Desa Poleonro dan Desa Abbatireng lahan persawahan milik warga yang tenggelam, kendaraan roda empat dan roda dua berjejer menunggu air surut dan sebagian juga kembali berbalik arah tdk melanjutkan perjalanan, ketinggian air di badan jalan sekitar 90cm begipun juga para penumpang dan warga sekitar terpaksa juga harus menunggu air surut.

Menurut salah seorang warga Desa Poleonro yang tidak ingin disebut namanya kepada awak media mengatakan selama tiga hari ini hujan, tidak begitu deras tp lama.

"Yang derasnya tadi malam saja kira-kira mulai jam 20.00 WITA (red malam Selasa) sampai jam 03.14 WITA dini hari. Selasa 30 Agustus 2022. Lanjut bahwa bajir luapan kiriman jembatan merah meman sering terjadi ditahun tahun sebelumnya." Tuturnya.

Kerugian padi yang belum sempat dipanen sekitar 5 hektar, diperkirakan 30 ton. dihitung hitung jika harga gabah 4600/kg sekitar Rp 130.000.000.

Utuk diketahui aktivitas warga disekitar masih tetap normal seperti biasa. Air di badan jalan masih ada, tetapi mobil sudah bisa lewat. (Said Hs)

×
Berita Terbaru Update