Suasana penyaluran bantuan pangan non tunai di wilayah Kecamatan Jatibanteng (Heru/KabarDesa.co.id) |
KabarDesa.co.id
- SITUBONDO JAWA TIMUR – TNI dan POLRI melaksanakan pengamanan dan pendampingan
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di 8 Desa wilayah Kecamatan Jatibanteng,
Kabupaten Situbondo. Kamis (24/02/2022).
Danramil
0823/14 Jatibanteng diwakili Serma Samsul A mengatakan, kegiatan ini bertempat
di 8 titik Kantor Desa sewilayah Kecamatan
Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Pelaksanaan Penyaluaran Bantuan Pangan Non
Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2022 dari Kementrian Sosial Republik Indonesia
bekerja sama dengan PT Pos Indonesia ini, disaksikan Camat Jatibanteng Wahid
Wahab Sutan Dini Hari, S.E, M.M, Kapolsek Jatibanteng AKP Subandriyo, S.H,
Danramil 0823/14 Jatibanteng diwakili, Babinsa, Bhabinkamtibmas tiap-tiap desa,
Kasi Trantib Kecamatan Jatibanteng dan para Kades di tiap-tiap desa.
Selain itu,
sambung Serma Samsul A, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ini, juga disaksikan
oleh pendamping desa di tiap- tiap desa, seluruh ketua BPD tiap-tiap desa, seluruh
ketua LPM tiap-tiap desa, perangkat desa di masing-masing desa dan petugas
medis PKM Jatibanteng.
“Jumlah
penerima bantuan (BPNT) tiap-tiap desa meliputi, Desa Curahsuri sebanyak 91
orang, Desa Jatibanteng sebanyak 255 orang, Desa Kembangsari sebanyak 244
orang, Desa Pategalan sebanyak 159 orang, Desa Patemon sebanyak 94 orang, Desa
Sambung sebanyak 250 orang, Desa Sumberanyar sebanyak 110 orang dan Desa
Wringinanom sebanyak 92 orang dengan jumlah keseluruhan penerima (BPNT) se
Kecamatan Jatibanteng sebanyak 1295 orang,” tutur Serma Samsul A.
Maksud dan
tujuan penyaluran bantuan pangan non tunai tahap 1 tahun 2022 dari Kementrian
Sosial RI ini, kata Serma Samsul A, untuk meringankan masyarakat kurang mampu
di masa pandemi Covid-19. “Setiap Keluarga Penerima Manfaat mendapat bantuan secara tunai sebesar Rp.
600.000 untuk 3 bulan terhitung mulai bulan Januari hingga Maret 2022. Selama kegiatan berlangsung
masyarakat penerima bantuan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” pungkas
Serma Samsul A. (***)