 |
| Bupati Buteng saat menyampaikan Presentase Vaksinasi (Muhammad Shabuur/kabardesa.co.id) |
KABARDESA.CO.ID, BUTON TENGAH, SULTRA – Apel akbar awal tahun digelar pemerintah daerah kabupaten Buton Tengah, Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), Samahuddin kepada seluruh ASN mengatakan akan menahan gaji dan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Partisipasi vaksin tahap dua (2) yang diikuti oleh masyarakat Buton Tengah (Buteng) khususnya para ASN Buton Tengah hingga saat ini. Faksin merupakan intruksi perintah dari pusat,
"Ingat bagi ASN yang belum vaksin gaji dan TPP nya akan ditahan. Nanti berhadapan dengan pak Sekda,” ucap Bupati Buteng, Samahuddin, Senin (10/01/2022).
Samahuddin mengaku malu karena hingga saat ini angka capaian vaksinasi Buton Tengah (Buteng) masih bertengger di angka 57 persen. Sementara capaian target yang diinginkan oleh pemerintah pusat harus mencapai pada angka 70 persen.
Tak hanya ASN, kepala Desa, Lurah, kepala kampung, perangkat Desa, anggota BPD dan perangkat masjid juga menjadi sasaran Bupati saat apel digelar.
Samahuddin juga berjanji akan membuat peraturan yang mengharuskan seluruh ASN di Buteng agar melakukan vaksinasi.
"Para Camat, setelah ini kalau bisa lansung bergerak, Kepala Desa ingat, kalau belum sampai 70 persen vaksinasi di wilayahnya, jangan harap anggarannya bisa keluar," katanya.
Capaian persentase di Buton Tengah sendiri sampai saat ini belum menyentuh angka 50 persen. Untuk itu Ia berharap agar dalam beberapa minggu ke depan agar di Kabupaten Buton Tengah dapat mencapai angka nasioanal 70 persen. (Muhammad Shabuur)
.JPG)
