KABARDESA.CO.ID, BUTON TENGAH, SULTRA -
Asmara terlarang diduga oknum pegawai negeri sipil (PNS) terjadi di Kabupaten Buton Tengah, kasus ini menyentuh dunia pendidikan, guru selingkuh dengan seorang perempuan yang diduga masih berstatus istri orang.
Diketahui oknum guru tersebut berinisial AW yang merupakan pegawai aktif di SDN 9 Gu, Kecamatan Gu, asmara terlarang keduanya terungkap, setelah suami dari istri yang berselingkuh dengan oknum PNS itu, melaporkan ulah istrinya bersama oknum PNS itu ke Polsek Gu, Polres Baubau, Kamis (13/01/2022).
Oknum PNS dengan istri dari seorang laki-laki berinisial MS itu, sama-sama bekerja di SDN 9 Gu sang istri masih berstatus tenaga magang, sementara oknum PNS itu lulusan pada tahun 2018. MS mengetahui istrinya yang berinisial IW berhubungan dengan oknum PNS itu, setelah ia mendapatinya sedang berkomunikasi melalui Handphone (HP) melalui pesan chat (Whatsapp).
"Saat istri saya mau kepasar, langsung meminta HP, dengan alasan mau memperbaiki HP lainnya, jadi saya meminjam HP miliknyamiliknya" ungkap MS, suami IW kepada media ini.
Disitulah MS langsung mengambil nomor HP oknum PNS tersebut, dengan menggunakan salah satu aplikasi untuk mengetahui nama Oknum PNS tersebut.
Setelah istrinya pulang dari pasar, lanjut MS dirinya langsung menanyakan hubungan apa dengan oknum PNS itu.
"Namun pengakuan dari istri saya ia hanya sebatas ketemuan saja di sekolah dan sudah menjalin hubungan sejak Agustus 2021. Tapi, informasi dari luar yang saya dapat, mereka sudah jalan sejak Februari 2021," jelasnya.
Jelang beberapa hari kemudian, MS mendapat informasi bahwa istrinya keluar malam hingga subuh, kemudian ia menanyakan kembali, sejauh mana hubungan nya dengan Oknum PNS tersebut.
"Disitulah istri saya mengaku, ia telah menjalani hubungan yang lebih serius bersama oknum PNS itu, dan selama ini telah melakukan hubungan badan sebanyak lima kali" tuturnya.
Mengetahui hal tersebut, MS langsung memanggil oknum PNS bersama istrinya untuk melakukan sidang dirumah salah satu Imam di GU, agar melakukan pengakuan ke semua keluarga.
"Dihadapan seluruh keluarga, keduanya mengakui telah berhubungan, apalagi keduanya masing-masing memiliki pasangan, ditambah Oknum PNS itu sudah memiliki dua orang anak," tutupnya. (Muhammad Shabuur)
.JPG)
