Anggota Koramil Banyuglugur dan masyarakat persiapan menanam mangrove (Heru Hartanto/KabarDesa.co.id) |
KabarDesa.co.id
- SITUBONDO JAWA TIMUR – Abrasi merupakan salah satu ancaman di pesisir pantai.
Untuk mengatasi persoalan abrasi, Anggota Koramil 0823-17 Banyuglugur bersama
masyarakat setempat melakukan penanaman pohon mangrove, Jumat (24/12/2021)
Menurut
Pelda Wahyu Sujatmiko, Batuud Koramil 17 Banyuglugur mengtakan bahwa, penanaman
mangrove ini bekerjasama dengan tiga pilar Kecamatan Banyuglugur dan masyarakat.
“Penanaman mangrove di bibir pantai ini dilakukan untuk mengantisipasi
terjadinya abrasi pantai,” kata Pelda Wahyu.
Dalam kegiatan
penanaman 1000 pohon mangrove ini, diharapkan masyarakat mau berpartisipasi
melestarikan pohan mangrove yang sudah ada dan mau merawat pohon mangrove yang
baru ditanam ini. “Untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, maka salah satu upayanya
menanam pohon mangrove. Sebab, pohon mangrove pohon yang kuat untuk menghadapi gelombang
atau ombak laut,” tuturnya.
Wilayah
Kecamatan Banyuglugur, sambung Pelda Wahyu, memiliki panjang pantai dari timur
berbatasan dengan Kecamatan Besuki dan dari barat berbatasan dengan Kabupaten
Probolinggo. “Oleh karena itu, penanaman pohon mangrove merupakan salah satu
solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya abrasi pantai,” tuturnya.
Menurut
Pelda Wahyu pohon mangrove juga memiliki kandungan karbon yang luar dan bisa menjadi
mata pencarian tambahan bagi masyarakat. Sebab, pohon mangrove bisa di olah
menjadi bahan makanan, bahan membatik, bahan membuat sirup dan lain sebagainya.
“Pohon mangrove selain bisa menahan gelombang laut juga bisa di olah menjadi
bahan makanan,” pungkasnya. (Tanto)