Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Nikahi Staf Sembunyi-Sembunyi, Istri Sah Gugat Cerai Kades Desa Penampi

| November 04, 2021 WIB

Keluarga istri, perangkat desa, dan beberapa warga melaporkan Kepala Desa Penampi ke PMD Bengkalis akibat ulah nikah sirinya -- dok.kabardesa


KABARDESA.CO.ID, PENAMPI RIAU - Kepala Desa Penampi berinisial AS (3/11/2021) dilaporkan warga setempat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis, Riau. Kades tersebut diketahui telah menikahi staf di kantor desanya secara siri tanpa sepengetahuan istrinya.


Akibat perbuatanya ini, istri dan keluarga besarnya menjadi geram hingga pada akhirnya diajukan tuntutan cerai oleh sang istri di Pengadilan Agama Bengkalis.


Adik kandung istri Kades ketika diwawancarai pada 3 November mengatakan bahwa perilaku Kades adalah aib tersendiri bagi keluarganya. Bahkan menurutnya dia dan warga sudah terkecoh dengan perilaku Kades Panampi tersebut.


''Masalahnya kakak saya tidak mau dimadu. Kepala Desa AS mengaku sudah menikahi stafnya tersebut secara diam-diam, tanpa persetujuan kakak saya. Jadi, hal ini sudah kita laporkan pengaduannya ke PMD yang disepakati bersama dengan perangkat desa lainnya,” kata Suhaimi.


Suhaimi juga mengatakan, jika wanita yang dinikahi AS merupakan janda beranak dua, yang sempat dipergoki minum di salah satu cafe fasilitas hotel di Bengkalis.


Tidak berhenti pada pengugatan cerai, keluarga istri yang diwakili istri bersama sejumlah perangkat desa mendatangi Kantor DInas PMD Bengkalis guna menyampaikan keberatan dan pengaduan mengenai hal tersebut. Barang bukti berupa video pengakuan Kepala Desa Panampi (AS) telah menikahi staf turut serta dibawa. Lebih dari 100 orang mendukung pelaporan Kades dengan menandatangi petisi.


Salah satu Kepala Seksi (Kasi) Dinas PMD menyambut baik pelaporan ini. Dalam tanggapannya ia menyatakan bahwa akan segera memproses perkara tersebut. 


Sementara itu, Kepala Desa Penampi, AS yang dikonfirmasi mengatakan masalah ini tak perlu dibesar-besarkan wartawan. Karena, sudah diadukan ke Dinas PMD Bengkalis. 


“Sudah diadukan, jadi tunggu saja prosesnya di Dinas PMD Bengkalis. Karena, mereka harus punya bukti menuduh saya,” cetusnya dengan nada datar.


Terpisah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis Yuhelmi saat dihubungi juga mengatakan, jika permasalahan ini sudah sampai di meja kerjanya, walau sebelumnya sempat bertanya atas kehadiran dari masyarakat ke Dinas PMD Bengkalis.Apalagi, dirinya baru saja hendak menghadiri pelantikan pejabat eselon, yang dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni di Kantor Bupati Bengkalis.


“Iya, saya sudah dapat kabarnya. Sempat saya tanya kepada warga yang datang ke Dinas PMD Bengkalis, melalui pengaduan lisan. Kebetulan saya sedang mau menghadiri pelantikan pejabat di kantor Bupati Bengkalis. Tapi, semua sudah saya dengar apa permasalahannya,” kata Yuhelmi.


Yuhelmi juga menambahkan, jika pihak PMD Bengkalis sudah turun ke lapangan dan mendapatkan kebenaran jika, kepala desa yang dimaksud sudah menikah lagi, secara diam-diam. Informasi juga bahwa, Camat Bengkalis juga sudah memanggil semua pihak dalam permasalahan ini.


Yuhelmi menyatakan bahwa permasalahan sudah beres. Yang bersangkutan telah menikah. Diakhiri Yuhelmi menyarankan, agar warga dan keluarga kepala desa melaporkannya ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat untuk menemukan jalan keluar dengan urun tembuk. (JG)


×
Berita Terbaru Update