Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 bakal berlangsung pada 103 desa di Kabupaten Wajo.
Proses itu sudah sampai pada tahap menunggu hasil siapa yang lolos dan tidak lolos khususnya bagi desa yang mendaftar bakal calon Kades lebih 5 orang
Muh. Suardi Husain, S.Sos
Apa yang menarik di Pilkades 2021 di Kabupaten.Wajo? Pertama Proses mencari pemimpin desa melalui Pilkades adalah sebuah proses demokrasi di tingkat desa yang memberi ruang bagi tokoh/putera desa yang merasa mampu untuk mengabdi membangun desanya.
Hal Kedua, Tingginya animo masyarakat untuk ikut mengambil peran di Pilkades. Faktor daya dorong positifnya adalah regulasi pembangunan desa yang menganggarkan dana desa yang besar dari Pemerintah Pusat untuk kemajuan pembangunan desa .
Para bakal calon Kades sedang menantikan pengumuman dan penetapan calon Kades setelah mengikuti rangkaian ujian tertulis dan wawancara yang dijadwakalkan tanggal 4 Mei 2021.
Namun sebelum sampai pada tahapan pengumuman resmi, di tengah masyarakat beredar kabar siapa yang lolos dan tidak lolos ke tahapan berikutnya. Kehebohan ini kemudian menjadi menarik karena informasi itu tersampaikan sebelum jadwal pengumuman resmi.
Apa yang bisa dianalisa dari kondisi ini? Tidak lain adalah ada dugaan hasil seleksi tahapan Pilkades Kabupaten Wajo bocor atau tepatnya ada pihak yang mempermainkan data di tengah proses demokrasi Pilkades.
Hasil-hasil tahapan seleksi tidak semestinya disebar luaskan oleh pihak yang tidak berwenang apalagi tidak melalui mekanisme resmi yang sudah diatur. Penyebaran hasil seleksi bakal calon Kades bahkan berubah-ubah nama calon yang tidak lolos.
Di benak saya kemudian muncul bahwa proses Pilkades di Kab. Wajo patut dicurigai ada pihak-pihak yang terlibat sebagai orang kuat, pengurus calon atau dekkeng yang bekerja dibalik layar .
Jika ini benar adanya, maka menjadi catatan penting bahwa seleksi berupa test tertulis dan wawancara menjadi tidak diperlukan jika kemudian ada proses dibalik layar yang sangat kuat. Mereka mungkin saja menjadi bagian yang bertarung siapa yang harus diloloskan dan siapa yang harus digugurkan .
Sekali lagi, catatan saya adalah sepertinya rangkaian Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Wajo perlu mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah dan lembaga penyelenggara Pilkades agar proses seleksi bakal calon Pilkades dapat dilaksanakan dengan fair dan bersih dengan menjunjung tinggi asas kejujuran dan keadilan dan menghormati proses demokrasi sampai tahap Pemilihan Kades di masyarakat. Hal ini menjadi penting untuk menemukan sosok Kades berkualitas, berdedikasi tinggi, berintegritas dan berakhlak agar tugas dan amanah yang dibebankan kepada Kades terpilih bisa dilaksanakan dengan baik.
Bangsa ini sedang bekerja keras membangun tatanan pemerintahan di semua level mulai dari Pemerintahan Pusat sampai ke Pemerintahan Desa yang profesional dan transparan. Membersihkan budaya yang merusak seperti rekayasa angka, permainan oleh mereka yang kuat, nepotisme yang mengejar jabatan dan kekuasaan.
Maka poin penting dari opini saya dalam rangkaian proses Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Wajo adalah siapapun yang lolos ke tahapan berikutnya tidak menjadi soal asalkan hasil-hasil yang diumumkan dan ditetapkan berdasarkan hasil yang jujur dan valid .
*) penulis Muh. Suardi Husain, S.Sos
.JPG)
