Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

FOSMAB KUPANG SALURKAN SEMBAKO BAGI WARGA YANG TERDAMPAK BANJIR

| April 19, 2021 WIB

KabarDesa, Belu - Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB) Kupang Memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Dusun Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu pada sabtu, 17/04/2021.

Sehabis menyalurkan sembako di Kab. Malaka Fosmab Kupang Juga Memberikan Sembako kepada masyarakat Motamaro yang terdampak banjir, ada sekitar 56 KK yang Terdampak dan yang rusak berat 5 KK yang rumahnya terbawa arus banjir.

Rudy Benany Ketua Umum Fosmab Kupang Mengatakan bahwa hari ini kami dari Mahasiswa Belu sangat peduli dengan masyarakat motamaro yang terdampak banjir. Oleh sebab itu kami membantu sesuai dengan kemampuan kami sebagai mahasiswa untuk mengurangi beban bapak/ibu yang terdampak banjir, ungkap Aktivis GMNI Cab. Kupang

" Mungkin apa yang kami berikan tidak sesuai dengan harapan Bapak/ibu, tetapi harapan saya apa yang kami berikan bisa mengurangi Beban masyarakat yang Terdampak Banjir di motamaro.

Ia juga Meminta Kepada Pemerintah agar Lebih memperhatikan korban bencana yang menimpa masyarakat motamaro, agar menyiapkan lahan untuk memindahkan masyarakat motamaro yang terdampak banjir, sehingga mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali.

" Masyarakat yang tinggal di sekitar bibir sungai motamaro harus di pindahkan sehingga menghindari banjir karena jika tidak di pindahkan maka masyarakat akan mengalami hal yang sama ketika musim hujan dan banjir akan melanda Dusun Motamaro kembali.

Ketua Bidang Kemasyarakatan FOSMAB Kupang, Eusebius Sulun, Berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban atau kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat pasca banjir.

" Kami turut perihatin atas bencana ini, maka itu sebagai makhluk sosial sudah sepantasnya kita saling membantu meringankan beban atau kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat pasca banjir.

Ia juga berharap kepada pemerintah setempat untuk mendata secara keseluruhan warga yang tempat tinggalnya rusak akibat bencana ini.

" Untuk Pemerintah setempat agar secara keseluruhan mendata keluarga yang tempat tinggalnya rusak akibat bencana ". Tutupnya.
×
Berita Terbaru Update