Kabardesa.co.id, SITUBONDO- Warga Kp Curahguno, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo tewas tersambar petir saat menangkap ikan menggunakan jaring di tepi pantai, Minggu (21/3/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun dari Puriyono, penyusun laporan Pusdalops BPBD Situbondo menjelaskan, Pada hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2021, sekira pukul 18.30 WIB, korban Jenjen(37) bersama dengan Istri Misti(35) dan anaknya (Muhammad Rivaldi) serta saksi Pak Selvi(38) berangkat dari rumahnya untuk menangkap ikan di tepi pantai di Dusun Taman, Desa Kalianget.
Setiba dilokasi, korban bersama istri dan anaknya berada di sisi sebelah barat, sedangkan Pak Selvi berada di sisi timur, kemudian keduanya menaruh jaring di tepi pantai. Beberapa saat kemudian hujan turun.
"Pada saat hujan turun tersebut, korban hendak mengangkat jaringnya. Namun, pada saat korban berjalan mendekati jaring tersebut tiba-tiba tersambar petir dan langsung terkapar, dan hal tersebut diketahui oleh Misti sehingga Misti kaget dan berteriak serta minta tolong," ucap Puriyono dalam laporannya.
Selanjutnya, saksi Pak Selvi bergegas sama dengan Misti menghampiri dan mengangkat korban, kemudian korban diteduhkan di rumah warga sekitar, melihat kondisi korban sangat kritis akhirnya korban dibawa ke RSUD Besuki.
"Setelah tiba di RSUD Besuki langsung dilakukan pemeriksaan dan korban mengalami luka bakar di bagian leher depan sampai bagian bawah perut, luka memar di leher belakang dan paha sebelah kiri dinyatakan sudah meninggal, Atas peristiwa tersebut istri korban Misti menerima kejadian tersebut merupakan suatu musibah sehingga meminta pihak kepolisian tidak usa melakukan otopsi, langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," tutup Puriyono pada laporannya.
.JPG)
