Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Pemdes Watu Wangka Mengadakan Kegiatan Edukasi Kepada Masyarakat

| Desember 23, 2020 WIB


KabarDesa.Co.Id, Manggarai Barat –
Pemerintah Desa Watu wangka, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama seluruh staf, Bersama bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, betapa pentingnya untuk mengikuti protokol kesehatan,pada saat perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021.

Turut hadir dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, Pjs.Desa Watu Wangka,Petrus Mudin, Bhabinkamtibmas, Bripka James Manafe, dan Bhabinsa Serka Abu Bakar, serta Seluruh staf Desa Watu Wangka, kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat,NTT.


Melalui press Release Penasatu.com, Selasa (22/12/2020) Bripka James Manafe, Bhabinkamtibmas Desa Watu wangka, Mengatakan, Sesuai Amanat Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si, melalui Kapolres Manggarai barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., Menjelaskan, bahwa Operasi Lilin Tahun 2020 merupakan Operasi Kepolisian akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 21 Desember 2020 s/d 4 Januari 2021 secara serentak se Indonesia.


“Hari ini secara Nasional di gelar apel pasukan Operasi Lilin Tahun 2020, yang akan melakukan pengamanan selama perayaan Hari Raya Natal 2020 dan penyambutan Tahun Baru 2021 dengan mengedepankan kegiatan Premitif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,"ucap James Manafe.


“Pengamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 merupakan tanggung jawab kita bersama, maka yang terlibat pada Operasi Lilin Tahun 2020 merupakan tim gabungan, baik Polri, TNI dan sipil dari berbagai instansi, dengan jumlah total secara nasional mencapai 191.807 personil,”lanjutnya.


“Pada pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 Personel Polri, 15.842 Personel TNI, serta 55.086 personel Instansi terkait lainnya dan akan ditempatkan di 1.607 Pos pengamanan dan 675 Pos Pelayanan seluruh Indonesia. Fokus pengamanan adalah tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan dan bandara serta pusat keramaian lainnya yang sangat berpotensi menimbulkan gangguan–gangguan dan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19,” tambahnya.


Dalam amanat Kapolri juga menjelaskan, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung Under Estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, dan kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru menimbulkan Klaster–klaster baru penyebaran Covid-19.


Kapolri juga menekankan dalam amanatnya yang harus di antisipasi antara lain Ancaman Terorisme dan radikalisme, ancaan sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti Curat, Curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.


Dalam amanatnya Kapolri juga memberikan beberapa penekanan kepada personel yang melakukan pengamanan yaitu siapkan mental dan fisik, lakukan deteksi dini untuk mencegah aksi yang mengganggu Kamtibmas, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis yang dilengkapi dengan Buddy System.


Selain itu laksanakan penegakan Hukum secara profesional dan proposional, mantapkan kerja sama yang bersinergi dengan instansi terkait, serta menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan yang bertujuan mencegah Covid-19 dengan mengedepankan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.


“Dalam merayakan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, diimbau untuk tidak melaksanakan konvoi, tapi jika sampai itu terjadi akan dilakukan tindakan tegas terukur dan diusahakan dalam perayaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini dirayakan dengan sebaik–baiknya agar tercipta keamanan dan ketertiban,"jelasnya.


Pada tempat yang sama, Bhabinsa Serka Abu Bakar, menambahkan,bahwa dalam pelaksanaan Natal kali Sangat beda dengan tahun sebelumnya,akan tetapi kita tetap wajib untuk saling mengingatkan bahwa betapa pentingnya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.


Sementara itu, Pjs.Kepala Desa Watu Wangka,Petrus Mudin Menghimbau,Agar seluruh masyarakat Desa Watu Wangka untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.


"Harus patuhi protokol Pemerintah dan protab kesehatan,demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara menjaga jarak minimal satu meter, jangan lupa cuci tangan pakai sabun, hand sanitaiser, dan memakai masker,"ujar Petrus.


Diakhir kegiatan,Pjs.Kepala Desa Watu Wangka, Petrus Mudin Mengucapkan Selamat Pesta Natal 25 Desember 2020,dan Tahun Baru 1 Januari 2021,dan semoga kita semua dan pelaksanaan Natal Berjalan dengan aman, tentram dan kondusif. (Hubertus Basri)

×
Berita Terbaru Update