KabarDesa.Co.Id, Sidrap - Untuk meningkatkan penatausahaan Arsip, Pemerintah Kabupaten Sidrap bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel menggelar Sosialisasi Pengelolaan Arsip, Rabu 25 November 2020 di Aula Kompleks SKPD Sidrap, dengan mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan.
Kegiatan Sosialisasi ini diikuti sekira 100 orang peserta utusan setiap OPD Lingkup Pemkab Sidrap.
Sosialisasi ini dibuka Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Faisal Burhanuddin, dan dihadiri Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Wahidah Alwi, dan Kepala UPT Jasa Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, H. Irwan, S.Sos.
Kepala UPT Jasa Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Irwan dalam sambutannya mengatakan, tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengelolaan dan penatausahaan arsip di lingkungan SKPD Pemkab Sidrap.
Selain itu, kata Irwan untuk mengoptimalkan pelayanan publik melalui tertib administrasi dan tertib arsip, dengan terwujudnya tata kearsipan yang mengacu ketentuan perundang undangan yang berlaku, serta terciptanya keseragaman sistem kearsipan di lingkungan Pemkab Sidrap.
"Salah satu yang menjadi kendala selama ini dalam pelaksanaan tertib arsip adalah pengelolaan arsip pada SKPD. Oleh sebab itu, dengan adanya sosialisasi pengelolaan arsip diharapkan agar seluruh SKPD dapat mengelolah arsip sesuai dengan undang-undang sehingga tertib arsip dapat terlaksana dengan baik kedepannya" ungkap Irwan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sidrap A. Faisal Burhanuddin mengingatkan pentingnya perilaku sadar arsip. Begitu pentingnya arsip, kata dia, diterapkan kepada seluruh elemen masyarakat sejak lahir hingga meninggal dunia.
"Manusia akan selalu membutuhkan arsip sebagai bukti fisik dari aktivitas atau peristiwa tertentu seperti akta kelahiran, KTP, KK, ijasah, sehingga perilaku sadar arsip dapat diaplikasikan mulai dari pemeliharaan arsip pribadi," ujar Faisal Burhanuddin
Lanjut Faisal Burhanuddin, "Ini baru arsip pribadi, bagaimana dengan arsip di masing-masing kantor, tentu lebih membutuhkan perhatian khusus," ungkap Faisal Burhanuddin.
Dikatakan Faisal Burhanuddin, bahwa dalam rangka menjamin kesediaan informasi, meningkatkan mutu dan kualitas satuan kerja dalam hal pengelolaan arsip, perlu penataan arsip secara efektif dan efesien.
Melalui sosialisasi ini kata Faisal Burhanuddin, ia berharap dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peserta, untuk selanjutnya diterapkan di unit kerja masing-masing.
"Semoga kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik agar arsip dapat berperan dan berfungsi dengan baik, serta dikelola secara profesional oleh saudara-saudara sebagai bagian dari tupoksinya," pesan Faisal.
Sebelumnya Faisal Burhanuddin mengajak kepada para peserta untuk lebih waspada terkait dengan virus covid-19, untuk itu ia menghimbau kepada peserta untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan, dengan ini kita terapkan 3 M yaitu Memakai Masker, Rajin Mencuci Tangan dengan Sabun dan Serta Menjaga Jarak atau menghindari tempat kerumunan, ini tidak lain adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pinta Faisal Burhanuddin.
Sosialisasi diisi pemaparan materi tentang manajemen arsip dinamis dan fungsi arsip oleh narasumber Kepala UPT Jasa Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, H. Irwan, S.Sos. dan Kasi Pengelolaan Arsip Provinsi Sulsel Firman NM, S.Sos.,MAP. (Risal Bakri)
.JPG)
