KabarDesa.Co.Id, Sidrap - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sidrap Hj Aryani mengajak masyarakat khususnya di Desa Passeno Kecamatan Baranti dan sekitarnya untuk memanfaatkan fasilitas TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sidrap Hj.Aryani Tajuddin Ros saat membuka Sosialisasi dan Peningkatan Kapasitas KPP TPS3R Cahaya Marennu Desa Passeno, Senin 21 September 2020. Sosialisasi diikuti perwakilan masyarakat Desa Passeno dan sekitarnya.
Dikatakan Hj. Aryani, kalau TPS3R dimanfaatkan dengan baik maka sebagian besar permasalahan sampah bisa ditangani. Hal ini bisa tercapai jika kegiatan pengelola TPS3R didukung oleh segenap elemen masyarakat.
"Nantinya sampah-sampah rumah tangga dibawah ke sini, dipilah kemudian dibawa ke TPA. Lebih baik lagi kalau sebelum dibawa ke TPS3R dipilah di rumah masing-masing," pinta Aryani.
Dijelaskan Hj.Aryani, sampah di rumah tangga bisa dimanfaatkan bahkan bernilai ekonomis. "Sisa-sisa makanan bisa diolah jadi kompos, plastik-plastik bisa digunakan kembali, kardus atau kertas bisa dijual atau disedekahkan," urai Aryani.
Lanjut Aryani, tahun ini Kabupaten Sidrap mendapat dua bantuan TPS3R dari Kementerian PUPR. Selain di Passeno, satu lagi terdapat di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu.
"Jadi total saat ini ada 6 TPS3R di Sidrap. Sebelumnya ada di Majjelling, Lakessi, Panca Rijang dan Arateng. Perlu dicatat, bantuan tidak serta-merta datang, tapi kementerian melihat respon yang baik dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sidrap," ungkap Aryani.
Sementara Camat Baranti, Fahruddin Lambogo mengatakan persoalan sampah memerlukan komitmen bersama dalam penanganannya. "Untuk itu Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama memecahkan persoalan sampah, salah satunya bagaimana memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan TPS3R ini," tandas Fahruddin Lambogo.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung TPS3R Cahaya Marennu Desa Passeno, iturut dihadiri Kapolsek Baranti Iptu Sudirman, Aktivis Lingkungan Hidup Sulsel Serly, Sekdes Passeno Tusri Hadi, serta toko masyarakat setempat.(Risal Bakri)
.JPG)
