Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Terkait BLT, Warga dari 3 Desa Seruduk Kantor DPRD Polman

| Juni 10, 2020 WIB



KabarDesa.Co.Id, Polman –Puluhan warga dari 3 desa yakni Desa Bitto , Gattungan dan Lampoko kec Campalagian Kabupaten Polman seruduk kantor DPRD Polman, untuk menyampaikan aspirasinya terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa yang dinilai belum tepat sasaran. Selasa, 9 Juni 2020.

Puluhan warga tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin serta anggota DPRD lainnya yakni Rahmadi dan Said Sidar,

Ketua LSM Amperak Sulbar, Erwin Haryanto yang mendampingi warga tersebut mengatakan disinyalir terjadi penyimpangan penyaluran bantuan sosial di desa Botto karena berdasarkan data yang ia miliki dari 817 Kepala Keluarga ( KK )di desa Botto semua KK sudah sudah menerima bantuan dengan rincian 228 KK penerima PKH, 340 KK penerima BPNT, 247 KK penerima BLT DD serta 2 KK penerima BST sehinggajumlah totalnya 817 KK, ” Ironisnya, masih banyak warga kurang mampu yang belum terima bantuan sosial di Desa Botto, padahal jumlah KK disana cuma 817, ” Ungkapnya, di ruang aspirasi kantor DPRD Polman.

Sementara Perwakilan warga desa Gettungan, Darpa justru merasa kesal denga sikap acuh tak acuh kepala desanya mengenai sorotan penyaluran BLT dan kerusakanjalan di desanya, Sebab itu, kata dia, untuk menyelesaikan persoalan ini diperlukan ketegasan pemerintah daerah, ” Sudah disepakati bansos dana desa itu turun bukan hanya bagi warga miskin tapijuga terdampak covid, kitajuga punya hak yang sama sebagai warga negara, ada sekitar 50 KK digattubgan yang tidak menerima BLT DD , jika sikap 50 KK yang telah kami ajukan tidak diakomodir maka jangan salahkan kami jika kantor desa Ganttungan Kami Segel ,” Ucap Darpa Lantang.

Rahmadi anggota DPRD Polman, yang menerima aspirasi warga menyampaikan agar masalah ini menemukan titik terang, maka ia mengusulkan memanggil semua kepala desa

karena sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima data penerima bansos, ” Siapa yang dikasih siapa yang menerima belum ada kejelasannya, maka perlu kita panggil Pak Desa, kalau perlu besok kita turun ke lapangan sama-sama, ” Terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin, menuturkan bukan hanya keluhan penyaluran bansos warga Desa Gettungan, Botto dan Lampoko yang ia dengar tapi juga dari Desa Parappe, sebab itu kedatangan mereka merupakan amanat bagi legislator untuk memperjuangkan,

” Anggaran desa sudah jelas , jika kurang bisa ditambah dan itu dibolehkan serta tidak melanggar , kita akan menghadirkan Kadis Pemdes , Dinsos dan ketua Apdesi, untuk menyelesaikan masalah ini , pada pertemuan berikutnya karena hampir semua desa mengalami hal yang sama , dan besok , Dewan dari dapil III akan turun langsung ke desa Gattungan, ” Jelas Hamzah

Ditempat yang sama Ketua DPRD Polman, Jupri Mahmud berjanji memaksimalkan kinerja pansus Covid DPRD untuk mengawasi penyaluran bansos supaya tepat sasaran, ” Kami akan tindak lanjuti aspirasi ini, penyaluran bansos harus berjalan sesuai prosedur, serta menyelesaikan janji Dewan terkait timbunan jalan di desa Gattungan segera dipenuhi oleh para anggota Dewan dari Dapil III , ” Tegas Jupri Mahmud.SE.(*)
×
Berita Terbaru Update