KabarDesa.Co.Id, Cilacap - Beragam inovasi lahir untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Pemerintah Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meresmikan Pasar Rakyat untuk memberikan akses pasar bagi pelaku usaha desa. Pasar rakyat mampu menampung 59 pelaku usaha, mulai dari kuliner, sayur-masyur, pakaian, dan permainan anak.
Pasar Rakyat Desa Margasari dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa setempat. Pasar Rakyat resmi dilounching pada 22 Februari 2020 memanfaatkan bahu jalan di Perempatan Desa Margasari sehingga masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Pasar Prapatan. Pasar Rakyat rutin digelar setiap akhir pekan dan akan dipadu dengan kegiatan sosial dan budaya.
Meski baru dibuka, Pasar Prapatan mampu menarik banyak pengunjung, termasuk pengunjung dari luar desa. BUMDes Margasari sebagai pengelola pasar menarik retribusi Rp 5.000/lapak dan mengelola ruang parkir kendaraan para pengunjung. Pemasukan dari pengelolaan pasar menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dilaporkan secara berkala pada masyarakat desa.
Selain mengelola Pasar Prapatan, BUMDes Margasari mengelola unit perdagangan hasil tani. Pada 2019, Pemerintah Desa Margasari melakukan penyertaan modal dari pos Dana Desa (DD) Rp 50 juta untuk BUMDes.
Inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa Margasari mendapat apresiasi positif dari Camat Sidareja. Pemerintah kecamatan mendukung kegiatan Pasar Rakyat karena terbukti mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasar Rakyat menjadi media belajar yang tepat bagi pemerintah desa sebelum mereka membangun pasar desa yang lebih permanen.
Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerakan Desa Membangun untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (*)
.JPG)
