KabarDesa.Co.Id, Rumpia Wajo - Permasalahan di Pasar Rakyat Atapang'e Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo tak kunjung selesai. Hingga saat ini belum adanya solusi penyelesaian persoalan tersebut dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
 |
| Situasi Pasar Atapange. |
Hal tersebut disampaikan oleh pedagang Pasar Atapang'e, Yusran. Kata dia, sebelumnya bersama pedagang lain pernah mengadu kepada Wabup Wajo, Amran untuk menyelesaikan persoalan penempatan los dan kois dalam Pasar Atapang'e.
Namun solusi yang diharapkan tidak kunjung datang dari orang nomor dua di Wajo itu. "Tak ada penyelesaian dari beliau. Kita sudah bertemu, tapi kami tidak pernah dipertemukan dengan pihak pengelola pasar," tukasnya, Selasa (18/11/2019).
Karena hal itu, Ia bersama puluhan pedagang lainnya, yang haknya diambil, pasca renovasi pembangunan Pasar Rakyat Atapang'e pada tahun 2015 lalu, kecewa.
"Padahal kesepakatan kita (pedagan_red) dan pengelola pasar, tetap akan menempati tempat sesuai penempatan sebelum renovasi," jelasnya.
Dan sekarang sudah empat tahun lamanya, permasalahan tersebut tidak kunjung selesai. Karena diduga terdapat jual beli kios dan los yang melibatkan pengelolaan pasar serta Dinas Perdagangan Wajo.
"Kenapa dibiarkan berlarut-larut. Jangan mau lepas tangan. Jangan sampai Wabup juga main di sini atau punya kepentingan," sesal anggota Fraksi Gerindra DPRD Wajo, Herman Arif. (*)
.JPG)
