KabarDesa.Co.Id, Jayapura - Papua Diving Academy atau yang dikenal dengan istilah “Sekolah Menyelam” adalah lembaga atau pusat belajar mengajar selam di Kabupaten Jayapura, tepatnya di Pantai Amai, Kampung Tablasupa, Distrik Depapre. Sekolah ini resmi diluncurkan pada awal 2019 oleh Bupati Kabupaten Jayapura. Meski semua pengajar dari pemuda kampung, tapi mereka telah mengantongi sertifikasi bertaraf internasional.
Gagasan Papua Diving Academy lahir dari para anak muda di kampung. Bermodal semangat juang yang tinggi, mereka melihat peluang ke depan untuk mengelola sumber daya alam yang ada di kampung. Awalnya, ada sembilan pemuda kampung yang mengikuti pelatihan menyelam yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Papua pada 2006. Mereka berhasil mengantongi Sertifikasi Open Water.
Selanjutnya, mereka membentuk organisasi dengan nama Ombang Scuba Diving. Organisasi ini yang melayani para wisatawan yang tertarik pada destinasi wisata bawa laut saat berkunjung ke spot-spot selam. Sebutan kerennya diving guide.
Pada tahun 2008, 2012, dan 2014, Ombang Scuba Diving dikirim Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura untuk mengikuti kursus selam di Taman Laut Nasional BUNAKEN, Minahasa, Sulawesi Utara. Hasilnya, ada tujuh delegasi dari Ombang Scuba Diving berhasil meraih sertifikasi SSI (Scuba School International).
Bermodal para awak yang memiliki sertifikat SSI, pada 2019, Ombang Scuba Diving mendirikan Papua Diving Academy. Papua Diving Academy dikelola oleh 16 orang. Lembaga ini bertugas untuk melakukan berbagai kegiatan di laut, seperti melakukan kampanye lingkungan hidup (Pelestarian lingkungan laut), mendidik siapa-saja yang berminat melakukan selam, menyediakan modul-modul untuk anak-anak sekolah agar lebih memahami dunia bawa laut, tak terkecuali mendukung program Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk memajukan daerah.
Langkah Ombang Scuba Diving mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Jayapura. Bupati Jayapura, Mathius Awoitau, mengapresiasi inovasi anak-anak kampung ini yang mampu menciptakan lapangan kerja dikampungnya. Bupati berjanji untuk mengalokasikan lokasi kejuaraan cabang olahraga selam ditempatkan di Kampung Tablasupa pad Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020.
Mengutip pendapat tokoh Kristen Papua, Isak Samuel Kijne, Bupati Jayapura berharap masyarakat Papua mampu bangkit mengurus dirinya sendiri. Karena itu, aktivitas Papua Diving Academy harus dukung secara penuh dari semua instansi di Kabupaten Jayapura.
Untuk mendukung aktivitas Papua Diving Academy, pengelola menggandeng Papua Language Institute (PLI) untuk pengembangan sumber daya manusia para diving guide. Untuk mempublikasikan kegiatan, Papua Diving Academy menerbitkan brosur yang berisikan paket snorcling dan diving. Kegiatan extra dari sekolah-sekolah biasanya memanfaatkan brosur itu untuk mengakses semua layanan. Akhirnya, lembaga ini mampu membuka lapangan pekerjaan untuk generasi kampung yang selama ini menganggur.
Kepala kampung Tablasupa, Salonika Kisiwaitou, mengapresiasi prestasi anak-anak dari kampung. Meski, Pemerintah Kampung Tablasupa baru mampu membantu anggaran yang kecil, tapi kemampuan anak-anak kampung sangat membanggakan. (*)
.JPG)
