Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Warga Harap Desa Waetuwo Dimekarkan

| Mei 16, 2019 WIB
WAJO - KABARDESA.co.id , Setelah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) se tempat, kini Warga Desa Waetowo meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wajo mengusulkan pemekaran wilayah di Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan .
Kepala Desa Waetuwo Andi Muhammad Amin kepada wartawan mengatakan, pemekaran wilayah desa merupakan langkah untuk mempercepat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Andi Muhammad Amin mengatakan, Desa Waetuwo memiliki luas wilayah sekitar 19,16 kilometer dengan estimasi penduduk sekitar 2196 jiwa.
“Karna Desa Waetuwo memiliki Dua Dusun yang sangat berjauhan dan di antara Dua Dusun kendalanya karena pusat perkantoran jauh dari dusun yang Satunya,” kata Andi Muhammad Amin.

Lanjut pria yang karib disapa Andi Budi itu berharap pemekaran wilayah juga dapat mendorong percepatan pembangunan bendungan yang sangat dibutuhkan masyarakat petani tadah hujan di Desa Waetuwo.
“Desa Waetuwo sangat potensi dibuatkan bendungan, karna debit air di sungai sangat mencukupi dan sudah di survei langsung oleh dinas PSDA Kabupaten, dan Waetuwo juga masih memiliki lahan tidur kisaran 40 hektare dan belum mempunyai SPPT,” terangnya.
Andi Budi berharap, Bupati Wajo H Amran Mahmud bisa melanjutkan hasil survei PSDA. Kata dia, karena tahun 2018 sudah dikeluarkan biaya Rp185 juta untuk biaya perencanaan yang dianggarkan melalui APBD.
“Sayang kalau tidak dilanjutkan, tak hanya itu Desa Waetuwo ini khususnya di Dusun Cirowali puluhan tempat yang sangat potensial dibangunkan cekdam, karena banyak ccekungan. Ini dengan langkah cepat dapat difungsikan atau dimanfaatkan masyarakat,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging juga diharap dapat dilakukan pemekaran. Desa Barangmamase memiliki luas wilayah 22,89 KM2.
Pada tahun 2017 mempunyai jumlah penduduk sebanyak 3.159 jiwa yang tersebar di empat dusun, masing-masing Dusun Garungkang sebanyak 1017 jiwa, Dusun Potongnge 556 jiwa, Dusun Bottotella 762 jiwa, dan Dusun Kulampu 824 jiwa.
Untuk akses dari Dusun Kulampu menuju kantor Desa Barangmamase berjarak cukup jauh, belum lagi infrastruktur jalan yang rusak parah. Ketika dimekarkan, Kulampu dinilai menjadi pilihan alternatif demi mempermudah layanan birokrasi dan pemerataan pembangunan. (ilham/kade)
×
Berita Terbaru Update