Notification

×

Iklan

.

Iklan

.

Advetorial

Jalan Makin Lebar, Jarak Tempuh Sungguminasa-Malino Makin Cepat

| November 05, 2018 WIB
KabarDesa.Co.Id, Gowa - Perbaikan dan pelebaran jalan di poros Malino Raya mulai di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe menuju kota Malino Kecamatan Tinggimoncong telah berjalan. Bahkan untuk sesi pertama di wilayah Dusun Tombongi, Desa Lonjoboko telah selesai diaspal hotmix.

Sekarang giliran sesi dua di Dusun Lebong. Pengikisan dinding bukit hingga pembongkaran warung-warung penjualan putu di sepanjang jalur Tamala’lalang dan Lebong mulai dilakukan. Perataan jalan pun sudah dilakukan.
Pelebaran jalan poros Malino Raya ini membuat warga di wilayah batas Parangloe-Tinggimoncong gembira setidaknya poros jalan yang dulu rusak berlubang dan sempit kini mulus lagi. Pengguna jalan pun lebih gembira sebab selain jalanan sudah mulus, jarak tempuh Sungguminasa-Malino makin cepat.
“Dulu kita tempuh hingga dua jam karena banyaknya rintangan di jalan yakni badan jalan sempit sehingga jika mobil berpapasan harus berjalan pelan belum lagi kalau yang lewat adalah bus besar. Juga karena jalan rusak berlubang sehingga kita pengguna jalan berusaha menghindari jalan rusak. Tapi sekarang tidak lagi. Jalanan aspal hotmix mulus sudah kami nikmati hingga belasan kilometer. Sehingga jarak tempuh yang dulu dua jam kini mulai lebih cepat satu jam saja. Belum lagi kalau hingga memasuki pintu gerbang Malino jalanan full aspal hotmix pastilah kita bisa ke Malino tak cukup lagi satu jam,” jelas Alimuddin, pengguna jalan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kepada media saat ditemui hadir dalam suatu kegiatan di DPRD Gowa baru-baru ini mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang telah menggelontorkan dana Rp 120 miliar untuk pelebaran jalan yang ada di Kabupaten Gowa.
Dana Rp120 miliar itu masing-masing Rp 70 miliar untuk pelebaran jalan provinsi di poros Malino dan Rp 50 miliar lagi untuk pelebaran jalan nasional di poros Gowa-Takalar.
“Pengerjaannya dilakukan tahun ini juga. Kita sudah berkoordinasi dengan balai besar jalan,” kata Adnan mempertegas.
Dikatakan Adnan, jalan poros Malino yang sebelumnya hanya dua bahu jalan kini akan diperlebar menjadi empat bahu jalan, sehingga akses yang semula dua jam menuju kota bunga ini dapat dipercepat menjadi 45 menit melalui jalur alternatif di Pattalassang dan tak lebih satu jam melalui poros Bontomarannu-Parangloe.
” Ini sangat mendukung program Pemkab Gowa yakni event pariwisata besar yang telah sukses kita laksanakan dua tahun yakni tahun kemarin dan tahun ini. Sekarang kita persiapkan untuk tahun ketiga mendatang,” jelas Adnan.
Selain dukungan perbaikan poros Malino Raya, event wisata nasional Beautiful Malino juga kata Adnan disempurnakan dengan beberapa perbaikan infrastruktur dalam kota Malino. Adnan memang konsen menata kota Malino untuk persiapan Beautiful Malino (BM) seasion III yang akan digelar Juli 2019 mendatang.
“Iya..kita punya sasaran pelaksanaan Beautiful Malino seasion III sebagai persyaratan menuju destinasi wisata nasional, makanya kita target semua proyek infrastruktur di Malino tuntas di akhir 2018 ini,” kata Adnan.
Gerbang utama Malino dan hutan pinus Malino serta pembuatan pedestrian sepanjang 5,5 Km dengan rincian 2,75 Km (sisi kiri) dan 2,75 Km (sisi kanan) dengan backup anggaran Rp 4 miliar tengah jalan saat ini.
Termasuk betonisasi di Jl Endang Malino, dimana bahu jalan diperlebar dari 4 meter menjadi 9 meter dengan rencana tuntas di tahun 2018 ini juga. Untuk Jl Endang nantinya dua fungsi yakni untuk jalur kiri dipakai sebagai parkiran dan jalur kanan untuk pedestrian.
×
Berita Terbaru Update